Sabtu, 4 Oktober 2025

Indonesia Akan Kirim Pilot Jet Tempur ke China, untuk Latihan Pengoperasian J-10 'Rafale Killer'? 

Indonesia tampaknya siap untuk mengirim pilot Angkatan Udara (TNI-AU) ke China untuk pelatihan operasional pada jet tempur multiperan J-10C

Editor: Muhammad Barir
DSA/Tangkap Layar
NAIK DAUN - Jet tempur J-10C milik Pakistan yang tengah naik daun lantaran dilaporkan menembak jatuh jet Rafale India buatan Perancis. Indonesia tampaknya siap untuk mengirim pilot Angkatan Udara (TNI-AU) ke China untuk pelatihan operasional pada jet tempur multiperan J-10C buatan Chengdu. 

Aerodinamika dan Siluman:

Konfigurasi delta-canard untuk meningkatkan kelincahan.
Penggunaan komposit penyerap radar dan bentuk yang ramping untuk mengurangi penampang radar.

Penggerak dan Performa:
Didukung oleh mesin turbofan WS-10B.
Kecepatan maksimum: Mach 2.0.
Ketinggian operasional: 18.000 meter.
Radius tempur: 1.100–1.500 km tergantung muatan.
Jangkauan feri: Lebih dari 3.000 km dengan tangki eksternal.

Avionik dan Kokpit:

Dilengkapi dengan radar AESA yang menawarkan pelacakan multi-target dan ketahanan ECM yang kuat.
Kokpit kaca dengan layar multifungsi digital, kontrol fly-by-wire, HMD, dan sistem adaptif misi.

Rangkaian Perang Elektronik:
Termasuk penerima peringatan radar (RWR), pod ECM, dispenser sekam dan suar, dan IRST untuk deteksi pasif.
Dioptimalkan untuk operasi wilayah udara yang diperebutkan dan berisiko tinggi.

Muatan Senjata:
11 titik eksternal untuk konfigurasi senjata serbaguna.

Rudal Udara-ke-Udara: PL-15 (BVR jarak jauh), PL-10 (IR kelincahan tinggi), PL-8/PL-12 lama.
Udara-ke-Darat/Anti-Kapal: KD-88 (serangan presisi), YJ-91 (anti-kapal/radar), amunisi berpemandu laser dan satelit.

Pod EW dan tangki jatuh dapat dikonfigurasikan untuk misi yang diperpanjang. 

 

SUMBER: DEFENCE SECURITY ASIA

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved