Bocah di China Kabur dari Rumah karena Dimarahi, 2 Hari Kemudian Dapat Kabar Sang Ayah Telah Tiada

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di China kabur dari rumah karena dimarahi ayahnya.

Namun hanya beberapa hari kemudian, ia diberitahu bahwa sang ayah telah meninggal dunia karena kecelakaan.

Seperti dilaporkan South China Morning Post, anak tersebut bernama Wang, dari Provinsi Jiangxi.

Ia kabur dari rumah pada 20 Mei lalu karena ayahnya memarahinya dan memukulnya karena ia terlalu banyak bermain HP.

Dua hari kemudian, ayah Wang, yang merupakan seorang kurir, meninggal ditabrak mobil saat sedang melakukan pekerjaannya.

Menurut saksi mata, ayah Wang menaiki sepeda listrik ketika sebuah mobil menabraknya.

Saksi mata menyebut pengendara mobil itu mengaku tidak melihat ayah Wang.

Ayah Wang yang terluka parah, langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, polisi yang menerima laporan dan diberitahu tentang ketegangan antara ayah Wang dan putranya, langsung melakukan pencarian darurat.

Polisi akhirnya menemukan Wang, yang saat itu sedang duduk di luar sebuah toko.

Polisi berharap bisa menjemput Wang agar ia bisa melihat ayahnya untuk terakhir kali.

Baca juga: Jarang Kena Matahari, Wanita di China Patah Tulang saat Berguling di Tempat Tidur

Namun semua itu terlambat.

Ayah Wang akhirnya meninggal.

Seorang relawan yang melakukan pencarian, berkata bahwa orang tua Wang bercerai saat Wang masih kecil.

Wang kemudian tinggal bersama ayahnya dan neneknya yang kini berusia 70-an tahun.