Minggu, 5 Oktober 2025

Jarang Kena Matahari, Wanita di China Patah Tulang saat Berguling di Tempat Tidur

Seorang wanita di China mengalami patah tulang hanya karena berguling di tempat tidur. Rupanya ia mengalami osteoporosis parah akibat kurang vitamin D

Pexels
VIRAL DI CHINA - Ilustrasi patah tulang yang diunduh dari Pexels pada 22 Mei 2025. Seorang wanita di China viral karena mengalami patah tulang hanya karena berguling di tempat tidur. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita di China mengalami patah tulang hanya karena berguling di tempat tidur, setelah bertahun-tahun menghindari paparan sinar matahari secara ekstrem.

Dilansir South China Morning Post, insiden tak biasa itu diceritakan oleh Dr. Long Shuang, seorang dokter di unit gawat darurat Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok XinDu pada 14 Mei 2025 lalu.

Menurutnya, pasien wanita berusia 48 tahun asal Chengdu, Provinsi Sichuan, itu tiba di rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat usai hanya berguling di tempat tidur.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami patah tulang akibat kondisi osteoporosis parah.

Dokter Long menyebut penyebab utama kondisi tersebut adalah kekurangan vitamin D akibat kebiasaan ekstrem menghindari sinar matahari sejak kecil.

Pasien diketahui selalu menggunakan pakaian tertutup saat ke luar rumah, enggan memakai baju lengan pendek, dan secara rutin mengoleskan tabir surya.

Tidak diketahui apakah ia atau keluarganya pernah menyuarakan kekhawatiran terkait kebiasaan tersebut.

Kekurangan vitamin D menghambat penyerapan kalsium dan mempercepat proses pengeroposan tulang, yang pada akhirnya menyebabkan tulang menjadi sangat rapuh, bahkan bisa patah hanya karena aktivitas ringan seperti membalikkan badan.

Budaya "Anti-Matahari" yang Kian Populer

Tren perlindungan dari sinar matahari semakin populer di China, terutama di kalangan wanita.

Berbagai perlengkapan seperti visor lebar, sarung tangan pelindung UV, masker wajah pendingin, hingga hoodie anti-UV kerap digunakan untuk menjaga kulit agar tetap putih.

Namun, para ahli medis memperingatkan bahwa penghindaran sinar matahari secara berlebihan dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan.

KEKURANGAN VITAMIN D - Tangkap layar akun Weibo 圆圆圈圈圆圈呀 pada 15 Mei 2025, memperlihatkan Dr. Jiang Xiaobing mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sinar matahari dan vitamin D. Seorang wanita di China viral karena mengalami patah tulang hanya karena berguling di tempat tidur.
KEKURANGAN VITAMIN D - Tangkap layar akun Weibo 圆圆圈圈圆圈呀 pada 15 Mei 2025, memperlihatkan Dr. Jiang Xiaobing mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sinar matahari dan vitamin D. Seorang wanita di China viral karena mengalami patah tulang hanya karena berguling di tempat tidur. (Tangkap layar akun Weibo 圆圆圈圈圆圈呀)

Baca juga: Viral Wanita di China Adopsi Anjing dari Grup Penyelamat, tapi Bukannya Dipelihara Malah Dikonsumsi

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Dr. Jiang Xiaobing, Kepala Ahli Bedah Tulang Belakang Ortopedi di Rumah Sakit Afiliasi Kedua Universitas Kedokteran Guangzhou, menyampaikan peringatannya.

“Sekarang umum melihat orang menutupi seluruh tubuh dari kepala hingga kaki demi menghindari sinar matahari. Ini tidak sehat,” ujarnya.

“Tulang manusia beregenerasi setiap 10 tahun, tetapi sejak usia 30 tahun, kita mulai kehilangan massa tulang 0,5 hingga 1 persen per tahun. "

"Kekurangan vitamin D dan kalsium, serta gaya hidup yang minim aktivitas fisik, bisa memperburuk kondisi tulang.”

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved