Bocah di China Kabur dari Rumah karena Dimarahi, 2 Hari Kemudian Dapat Kabar Sang Ayah Telah Tiada

Kisah Wang yang tidak sempat menemui ayahnya untuk berbaikan, viral di media sosial China.

"Ayahnya mungkin mencarinya saat mengantar pesanan," kata seorang warganet.

"Dia mungkin tidak menyadari apa arti kematian di usianya, tetapi dia mungkin menyesal melarikan diri selama sisa hidupnya," kata yang lain.

Orang ketiga berkata: "Ini adalah tragedi keluarga orang tua tunggal, di mana orang tua yang harus bekerja sepanjang waktu untuk memberi makan keluarga tidak punya waktu untuk mendidik anak-anak mereka dengan baik."

Beberapa pihak juga menyuarakan perhatian khusus pada keselamatan pengendara.

Mereka meminta platform pengiriman makanan untuk memperkenalkan langkah-langkah guna mengurangi tekanan pada pekerja.

Menurut media pemerintah negara tersebut, China memiliki lebih dari 10 juta pekerja pengiriman. 

Gaji bulanan rata-rata mereka adalah 6.800 yuan atau sekitar Rp15,3 juta.

Menurut survei yang dilakukan bersama oleh Akademi Ilmu Sosial China pada tahun 2020, lebih dari 60 persen pengemudi pengiriman bekerja 7 hari dalam seminggu.

Setengahnya bekerja delapan hingga 10 jam sehari, dan 37 persen lainnya bekerja lebih dari 10 jam sehari.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)