Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Intelijen Inggris Ungkap Penyebab Ledakan Besar Amunisi 105 Ton di Gudang Senjata Rusia

Kecerobohan yang menyebabkan ledakan besar gudang senjata ini sudah dilakukan Pasukan Rusia sejak perang skala penuh di Ukraina dimulai.

Kementerian Pertahanan Inggris, Airbus DS
LEDAKAN BESAR - Citra satelit yang menunjukkan efek ledakan di gudang amunisi Rusia. Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan ledakan tersebut menghancurkan satu kilometer persegi dari Gudang Senjata GRAU ke-51. 

Intelijen Inggris Ungkap Penyebab Ledakan Besar Amunisi 105 Ton di Gudang Senjata Rusia
 

Ringkasan Berita:

  1. Penanganan dan penyimpanan senjata yang buruk kemungkinan menjadi penyebab meledaknya gudang senjata GRAU ke-51 Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris.
     
  2. Depot tersebut, yang digambarkan sebagai salah satu yang terbesar di Rusia, mengalami kerusakan parah akibat ledakan besar pada bulan April.

  3. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada hari Rabu bahwa Moskow memiliki sejarah "ketidakmampuan" dalam hal keselamatan amunisi.

 

TRIBUNNEWS.COM - Kombinasi antara penanganan senjata yang buruk dan praktik penyimpanan yang buruk kemungkinan besar menjadi penyebab ledakan yang mengguncang gudang senjata GRAU ke-51 Rusia pada akhir April, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Rabu (14/5/2025).

Dalam pembaruan informasi intelijen, kementerian pertahanan Inggris memperkirakan ledakan itu kemungkinan mengakibatkan kerugian amunisi terbesar bagi Rusia akibat ulah ceroboh pasukannya sendiri.

Kecerobohan ini sudah dilakukan Pasukan Rusia sejak perang skala penuh di Ukraina dimulai.

Baca juga: AL Rusia Bentuk Resimen Baru Spesialis Drone Laut, Ukraina Cemas Pertempuran di Laut Hitam 

"Sangat mungkin prosedur penanganan senjata yang buruk beserta penyimpanan amunisi yang lalai mengakibatkan kerugian ini," tulis kementerian tersebut.

"Hal ini sejalan dengan tren lama yang terus-menerus menunjukkan ketidakmampuan Rusia dalam menangani amunisinya sendiri secara aman dan tepat," tambahnya.

Depot amunisi, sekitar 50 mil timur laut Moskow dan di wilayah Vladimir, mengalami beberapa ledakan setelah terbakar pada tanggal 22 April.

Meskipun tidak menyebutkan nama fasilitas tersebut, Kremlin mengatakan pada hari yang sama kalau kebakaran di sebuah depot di wilayah Vladimir menyebabkan amunisi meledak.

Baca juga: AL Rusia Bentuk Resimen Baru Spesialis Drone Laut, Ukraina Cemas Pertempuran di Laut Hitam 

Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan "pelanggaran persyaratan keselamatan saat bekerja dengan bahan peledak."

Citra satelit yang dilansir situs BI pada bulan lalu menunjukkan kalau gudang persenjataan Rusia mengalami kerusakan serius , dengan sebagian besar fasilitas terkena dampak.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan citra satelit menunjukkan kalau  lebih dari satu kilometer persegi depot tersebut telah rusak akibat ledakan.

"Hal itu menunjukkan kerugian besar pada depot strategis utama yang memasok perang Rusia di Ukraina," kata laporan itu.

LEDAKAN BESAR - Citra satelit yang menunjukkan efek ledakan di gudang amunisi Rusia
LEDAKAN BESAR - Citra satelit yang menunjukkan efek ledakan di gudang amunisi Rusia. Kementerian Pertahanan Inggris memperkirakan ledakan tersebut menghancurkan satu kilometer persegi dari Gudang Senjata GRAU ke-51.
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan