Cerdik dan Kreatif, Tentara Ukraina Samarkan Ranjau di Batang Pohon: Lapis Baja Rusia Bisa Jebol

Cerdik dan Kreatif, Tentara Ukraina Samarkan Ranjau di Batang Pohon: Lapis Baja Rusia Dalam Bahaya

TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi ide dan kreativitas ditunjukkan tentara Ukraina dalam perang asimetris alis tidak berimbang melawan pasukan Rusia.

Kali ini, taktik cerdik pasukan Ukraina itu ditampilkan dalam sebuah video yang dirilis Kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Baca juga: 120 Ribu Prajurit Tumbang, Rusia Melaju di Donetsk: Moskow Intip Kelemahan Benteng Ukraina

Video menunjukkan pasukan Ukraina memasang ranjau anti-tank yang disamarkan di dalam batang pohon.

"Ini menjadi sebuah taktik inovatif dan tidak biasa dalam konflik yang sedang berlangsung," tulis ulasan situs militer dan pertahanan BM, dikutip Selasa (2/9/2025). 

Ranjau ini disebut-sebut sebagai contoh lain bagaimana operasi tempur beradaptasi dengan kondisi perang hibrida modern.

Ranjau Anti-Tank di Dalam Batang pohon

Ranjau tersebut kemungkinan hanya bisa terdeteksi menggunakan detektor logam, karena kamuflasenya sungguh luar biasa. 

Dengan mata telanjang, hampir mustahil untuk menduga bahwa sebatang kayu biasa menyembunyikan alat peledak.

Video dan gambar menunjukkan kalau ranjau tersebut tersembunyi di dalam batang kayu birch.

Di salah satu ujungnya, pasukan Rusia melepas pangkal batang kayu tersebut, yang telah dirancang untuk berfungsi sebagai "sumbat".

Bagian dalam batang kayu itu berongga, hanya kulit pohonnya yang dibiarkan utuh untuk tujuan penyamarannya—kamuflase.

Dengan melepas "sumbat" tersebut, ranjau anti-tank akan terlihat jelas.

Menurut para ahli Rusia, bom ranjau ini adalah model PTM-3, yang umum digunakan oleh kedua belah pihak dalam perang. 

Ranjau tersebut ditemukan saat operasi penjinakan ranjau di wilayah yang sudah dikuasai Rusia.

Alasan Militer Ukraina Memakai Kamuflase Macam Ini

Dalam ulasan di situs BM, penggunaan ranjau anti-tank yang disembunyikan di dalam selubung kayu oleh tentara Ukraina ini disebutkan menunjukkan tingkat kecerdikan teknik dan kemampuan adaptasi taktis yang tinggi dalam kondisi peperangan modern.