Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Gunakan Robot Darat untuk Selamatkan Tentara yang Terluka, Memasang Ranjau, dan Serang Rusia

Penggunaan robot oleh Tentara Ukraina untuk menyelamatkan tentara mereka yang terluka justru berisiko besar kena serang Rusia. Kok Bisa?

Tangkap Layar/BI/Dmytro Smolienko/Ukrinform/NurFoto via Getty
ROBOT DARAT - Seorang prajurit dari Brigade Mekanik ke-65 Angkatan Darat Ukraina berjalan ke arah Zaporizhzhia dan mengikuti pesawat nirawak tempur darat Gnom-2 selama uji lapangan di Ukraina. Tentara Ukraina hanya menggunakan robot jika tidak ada pilihan lain untuk mengevakuasi rekan tentara mereka yang terluka oleh serangan Rusia. 

Beberapa perusahaan yang berkecimpung dalam bidang ini termasuk Rovertech dari Ukraina , yang membuat Kompleks Penjinakan Ranjau Darat ZMIY, dan FRDM Group, yang membuat sistem robotik darat D-21.

"Ini adalah ruang teknologi yang juga tengah digarap Rusia, dan kemungkinan besar dapat berubah menjadi perlombaan pengembangan dan produksi , seperti yang terjadi dengan pesawat tanpa awak (drone)," kata laporan itu.

Yabchanka mengatakan bahwa dalam hal memajukan teknologi pesawat nirawak darat, "pertanyaannya bukan apakah tetapi kapan Rusia akan melakukannya. Jadi pertanyaannya adalah: Siapa yang akan melakukannya lebih cepat?"

"Kita perlu meningkatkan semua hal ini lebih cepat daripada yang dilakukan Rusia," tambahnya.

Kepala intelijen Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan pada bulan September bahwa ia memperkirakan "jumlah sistem robot tersebut akan tumbuh, tumbuh sangat besar hingga mencapai puluhan."

Hlib Kanevskyi, direktur departemen pengadaan di Kementerian Pertahanan Ukraina, mengatakan pemerintah berencana untuk memasok 15.000 robot untuk penggunaan tempur tahun ini.

 

(oln/bi/*)


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved