Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Gunakan Robot Darat untuk Selamatkan Tentara yang Terluka, Memasang Ranjau, dan Serang Rusia
Penggunaan robot oleh Tentara Ukraina untuk menyelamatkan tentara mereka yang terluka justru berisiko besar kena serang Rusia. Kok Bisa?
Hal tersebut sebenarnya dapat menciptakan "situasi yang lebih buruk" karena prajurit yang terluka tidak lagi bersama rekan-rekannya.
"Sebaliknya, mereka (tentara Ukraina yang terluka) jadi sasaran terbuka karena berada di tengah lapangan pertempuran," kata ulasan tersebut.
"Anda tidak berkomunikasi dengan orang tersebut untuk memeriksa keadaan mereka," kata Yabchanka.
Situasi penyelamatan menggunakan robot ini, katanya, tidak lebih 'aman' ketimbang saat menggunakan cara-cara lama saat Tentara Ukraina yang terluka tetap bersama rekan-rekan mereka.
"Sekarang mereka ternyata berada di tengah ladang dan kemudian sistem ini macet," katanya. Itu berarti "kami masih melakukan evakuasi dengan manusia, saat itulah hal itu memungkinkan. Meskipun kami memahami bahwa itu dapat memicu bahaya tambahan."
Terkadang Tidak Ada Pilihan Lain
Yabchanka mengatakan kalau mengevakuasi seorang prajurit dari garis depan biasanya memerlukan sedikitnya empat prajurit, dan itu sulit karena musuh mengawasi.
Drone terus-menerus berdengung di sekitar.
Ada kalanya mencoba mengevakuasi prajurit "tanpa terlihat sangatlah sulit atau menurut saya dalam beberapa kasus mustahil," katanya.
Tim evakuasi tidak mungkin dapat mencapai orang yang terluka tanpa terlihat, dan kemungkinan besar Rusia akan menembaki tentara yang terluka dan timnya.
"Ketika kami tidak dapat melakukan evakuasi tanpa terlihat, kami menggunakan sistem robotik di darat," katanya. Pada akhirnya, "dalam sebagian besar kasus evakuasi robotik, hal itu terjadi ketika tidak ada cara lain."
Teknologi yang Sedang Berkembang
Kendaraan darat nirawak merupakan teknologi yang lebih baru.
Tidak seperti platform udara, sistem ini belum menjangkau seluruh militer Ukraina, tetapi telah membantu mengevakuasi tentara di beberapa bagian garis depan.
Mereka bisa terbukti penting karena militer Ukraina masih jauh lebih kecil dibandingkan Rusia dan tentaranya beroperasi tanpa kemampuan untuk menerima perawatan medis secara andal dalam "waktu emas" yang menyelamatkan nyawa yang telah dinikmati oleh tentara Barat selama beberapa dekade.
Yabchanka mengatakan kalau unitnya menggunakan drone darat untuk berbagai fungsi, termasuk menanam ranjau, memindahkan peralatan, dan meledakkan posisi Rusia , bukan hanya evakuasi.
"Ini adalah teknologi yang belum digunakan banyak unit saat ini atau hanya dapat digunakan dalam kapasitas terbatas, tetapi sejumlah perusahaan Ukraina tengah berupaya mengembangkannya dan memperluas penggunaannya," kata laporan BI.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: AS Setujui Paket Bantuan Senjata Pertama Era Trump untuk Ukraina |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.301: Pussy Riot Dihukum Penjara In Absentia |
---|
Pamer Kekuatan: Rusia–Belarus Gelar Latihan Perang, Kerahkan Rudal Nuklir, Jet Bomber, hingga Tank |
---|
Diplomasi Besi Putin ke NATO, AS Kirim Perwira Pantau Latihan Perang Besar-besaran Rusia-Belarus |
---|
Perang Kuras Keuangan Ukraina, Presiden Zelensky Butuh 120 Miliar Dolar untuk Lawan Rusia di 2026 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.