Konflik Rusia Vs Ukraina
Kronologi Pemuda Rusia Bakar Rel Kereta dan Helikopter, Diduga Direkrut Badan Intelijen Ukraina
Lima pemuda Rusia dijatuhi 18 tahun penjara setelah membakar helikopter dan rel kereta, diduga menerima imbalan sebesar 15.000 rubel atas aksinya.
TRIBUNNEWS.COM - Pada awal April 2024, lima pemuda Rusia dari kota Norilsk memulai aksi yang akan mengubah hidup mereka selamanya.
Mereka berusia antara 19 hingga 22 tahun.
Kelompok ini diduga direkrut oleh individu yang memiliki hubungan dengan badan intelijen militer Ukraina, GUR.
Meskipun GUR tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut, mereka mengunggah video yang memperlihatkan helikopter terbakar.
Helikopter itu disebut-sebut milik Kementerian Pertahanan Rusia.
Video tersebut memicu spekulasi luas mengenai keterlibatan Ukraina dalam sabotase infrastruktur Rusia.
Aksi pertama yang dilakukan kelompok ini adalah membakar kotak relai kereta api di wilayah Moskow.
Mereka menerima imbalan sebesar 15.000 rubel atau sekitar 132 dolar Amerika untuk tindakan ini.
Sabotase tersebut dinilai sebagai upaya mengganggu sistem transportasi yang penting bagi logistik militer Rusia.
Aksi mereka tidak berhenti di situ.
Kelompok ini kemudian membakar sebuah helikopter pencarian dan penyelamatan tipe Ka-32 di Bandara Ostafyevo, di luar Moskow.
Baca juga: China Bantah Tuduhan Zelensky, Klarifikasi Soal Warganya Ditangkap di Ukraina: Bukan Tentara Bayaran
Insiden ini terjadi pada akhir April 2024.
Menurut Kantor Kejaksaan Agung Rusia, kerugian akibat pembakaran helikopter tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 690 juta rubel atau sekitar 8,4 juta dolar Amerika.
GUR kembali membagikan video yang menunjukkan helikopter tersebut terbakar.
Namun, seperti sebelumnya, mereka tidak secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.