Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Terpaksa Setop Operasi Setelah Rudal Israel Hancurkan Bagian Penerimaan

Pesawat tempur Israel menyerang Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza tengah Minggu dini hari. Menghancurkan bangunan penerimaan utamanya

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
RS AL-AHLI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Minggu (13/4/2025) yang memperlihatkan serangan terhadap Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza pada Minggu (13/4/2025) menghancurkan unit gawat darurat fasilitas tersebut, pintu masuk utama, dan unit penyimpanan oksigen medis untuk pasien perawatan intensif. Militer Israel mengakui telah melancarkan serangan udara terhadap RS Al-Ahli di kota Gaza pada hari Minggu (13/4/2025). 

Rumah Sakit Terpaksa Setop Beroperasi Setelah Rudal Israel Hancurkan Bagian Penerimaan Rumah Sakit

TRIBUNNEWS.COM- Pesawat tempur Israel menyerang Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza tengah Minggu dini hari.

Menghancurkan bangunan penerimaan utamanya dan membuat rumah sakit tidak dapat dioperasikan di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung di daerah kantong yang terkepung itu.

Menurut koresponden Anadolu di lapangan, dua rudal menghantam bagian penerimaan, menimbulkan kebakaran dan menyebabkan kerusakan parah di ruang gawat darurat, laboratorium, dan apotek.

Staf medis di lokasi kejadian mengonfirmasi bahwa rumah sakit terpaksa berhenti beroperasi dan tidak dapat lagi menerima korban serangan udara yang berkelanjutan.

Rumah sakit tersebut, yang terletak di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza, telah menjadi jalur kehidupan penting bagi lebih dari 1 juta warga Palestina di Gaza dan provinsi Gaza Utara, terutama setelah hancurnya beberapa rumah sakit besar di jalur tersebut sejak Oktober 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Kantor Media Pemerintah di Gaza mengatakan Israel “melakukan kejahatan perang baru yang mengerikan” dengan menyerang sebuah fasilitas yang menampung pasien, warga sipil yang terluka, dan tenaga medis.

“Agresi pengecut ini bukan yang pertama,” imbuhnya, mengingat pengeboman rumah sakit yang sama pada 17 Oktober 2023, yang menyebabkan 471 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka.

Kantor tersebut menuduh Israel "sengaja menargetkan lembaga kesehatan sebagai bagian dari kampanye sistematis untuk menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza."

“Sejauh ini, 34 rumah sakit telah hancur atau terpaksa berhenti beroperasi,” kata kantor tersebut.

Laporan itu juga menyatakan Israel, AS, dan pemerintah Eropa, termasuk Inggris, Jerman, dan Prancis, sepenuhnya bertanggung jawab atas serangan terbaru itu.

Kelompok Palestina Hamas juga mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai “kejahatan perang baru” dan menuduh Israel “bertindak tanpa hukuman dengan kedok Amerika.”

"Tindakan kriminal ini menegaskan bahwa kita sedang menghadapi rezim jahat yang mengabaikan semua hukum kemanusiaan," kata kelompok itu, mendesak badan-badan internasional dan negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil "tindakan segera untuk menghentikan perang genosida Israel."

Didirikan pada tahun 1882 dan dioperasikan oleh Gereja Episkopal Anglikan di Yerusalem, Rumah Sakit Baptis Al-Ahli merupakan salah satu institusi medis tertua di Gaza. 

Rumah sakit ini menjadi rumah sakit utama di Gaza utara setelah Kompleks Medis Al-Shifa dan sejumlah fasilitas utama lainnya hancur dalam serangan sebelumnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved