Kamis, 2 Oktober 2025

Prancis Tangkap Diplomat Top Rusia Saat Tiba di Bandara, Rusia Protes Keras

Segera setelah tindakan Paris, Rusia memanggil Duta Besar Prancis di Moskow untuk menyerahkan nota protes.

Editor: Hasanudin Aco
Kementerian Luar Negeri Rusia/TASS
TANGKAP DIPLOMAT - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova protes Prancis menangkap diplomat top Rusia. 

Rusia  menyebut penahanan itu "sama sekali tidak dapat diterima" dan mengatakan hal itu akan "semakin memperburuk" hubungan antara Moskow dan Paris .

Baik Rusia maupun Prancis telah mengusir puluhan diplomat dari negara lainnya sejak serangan Rusia terhadap Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.

Prancis telah menjadi pendukung setia Ukraina dan mengusulkan gagasan penempatan pasukan penjaga perdamaian di negara itu sebagai bagian dari penyelesaian perdamaian di masa depan, sebuah proposal yang menurut Rusia sama saja dengan tindakan perang.

Presiden Prancis Emanuel Macron menuduh Rusia melakukan "taktik mengulur-ulur waktu" setelah negara itu menolak proposal gabungan AS-Ukraina untuk gencatan senjata dan menetapkan persyaratan untuk gencatan senjata di Laut Hitam .

Rusia  saat ini menahan peneliti Prancis Laurent Vinatier, yang bekerja untuk sebuah LSM mediasi konflik Swiss, di penjara atas apa yang menurut Paris sebagai tuduhan "sewenang-wenang".

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved