Prancis Tangkap Diplomat Top Rusia Saat Tiba di Bandara, Rusia Protes Keras
Segera setelah tindakan Paris, Rusia memanggil Duta Besar Prancis di Moskow untuk menyerahkan nota protes.
Rusia menyebut penahanan itu "sama sekali tidak dapat diterima" dan mengatakan hal itu akan "semakin memperburuk" hubungan antara Moskow dan Paris .
Baik Rusia maupun Prancis telah mengusir puluhan diplomat dari negara lainnya sejak serangan Rusia terhadap Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Prancis telah menjadi pendukung setia Ukraina dan mengusulkan gagasan penempatan pasukan penjaga perdamaian di negara itu sebagai bagian dari penyelesaian perdamaian di masa depan, sebuah proposal yang menurut Rusia sama saja dengan tindakan perang.
Presiden Prancis Emanuel Macron menuduh Rusia melakukan "taktik mengulur-ulur waktu" setelah negara itu menolak proposal gabungan AS-Ukraina untuk gencatan senjata dan menetapkan persyaratan untuk gencatan senjata di Laut Hitam .
Rusia saat ini menahan peneliti Prancis Laurent Vinatier, yang bekerja untuk sebuah LSM mediasi konflik Swiss, di penjara atas apa yang menurut Paris sebagai tuduhan "sewenang-wenang".
Kemenkeu Rusia Usulkan Kenaikan PPN Jadi 22 Persen untuk Danai Perang Ukraina |
![]() |
---|
Trump Yakin Ukraina Bisa Rebut Kembali Semua Wilayah dari Rusia, Desak NATO Stop Impor Minyak |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.309, Zelensky: Putin sedang Tes Kelemahan NATO |
![]() |
---|
Cerita Dino Patti Djalal Sebut Jokowi Tak Tertarik Urusan Luar Negeri, Ada Pertemuan demi Pencitraan |
![]() |
---|
Trump Incar Nobel Perdamaian, Macron: Akhiri Perang Gaza Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.