Konflik Rusia Vs Ukraina
Lagi, Negara NATO Digeruduk Drone Misterius: Pembangkit Listrik Jerman Jadi Incaran, Kerjaan Rusia?
Pesawat tak berawak telah terbang di atas infrastruktur penting di Jerman dan Denmark. NATO menduga Rusia sudah menyusup, Jerman ternyata rentan
Lagi, Negara NATO Digeruduk Drone Misterius: Kali Ini Pembangkit Listrik Jerman Jadi Incaran, Kerjaan Rusia?
TRIBUNNEWS.COM - Negara anggota aliansi keamanan NATO kembali melaporkan adanya dugaan pelanggaran wilayah udara mereka oleh penerbangan pesawat nirawak (drone) yang belum diketahui berasal dari mana.
Pihak NATO meyakini kalau drone-drone tersebut merupakan milik militer Rusia dengan misi tertentu setelah sejumlah insiden terjadi secara beruntun di negara-negara NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia.
Baca juga: Rusia Vs NATO Kian Panas di Laut Baltik, AL Jerman Kerahkan Kapal Fregat FGS Hamburg Cegat Drone
Terbaru, sekelompok pesawat tak berawak dilaporkan terbang di atas negara bagian Jerman bagian utara, Schleswig-Holstein.
"Drone-drone itu disebutkan, sengaja mensurvei infrastruktur penting negara anggota NATO tersebut, termasuk pembangkit listrik dan fasilitas angkatan laut," menurut laporan Der Spiegel, dikutip dari NW, Rabu (1/10/2025).
Mengapa Hal Ini Penting
Perlu dicatat, belakangan ini, ketegangan meningkat di sisi timur NATO menyusul dugaan pelanggaran wilayah udara beberapa anggota NATO oleh pesawat nirawak dan jet tempur Rusia.
Rusia membantah tuduhan kalau mereka sengaja meluncurkan pesawat nirawak dan pesawat ke wilayah udara NATO.
Pelanggaran wilayah udara tersebut menyoroti meningkatnya ancaman terhadap negara-negara anggota NATO dan potensi ketidakstabilan kawasan yang lebih luas dampak dari berlarutnya perang Rusia dan Ukraina.
Negara NATO dinilai Rusia sudah turun tangan langsung dalam perang dengan membantu Ukraina.
"Insiden penerobosan wilayah udara negara NATO ini juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas sistem pertahanan udara negara-negara anggota NATO dan perlunya peningkatan langkah-langkah keamanan regional," tulis ulasan NW.
Amerika Serikat (AS), pentolan NATO, melalui presiden mereka, Donald Trump mengatakan pada Selasa kalau dia yakin negara-negara NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia ketika mereka melanggar wilayah udara NATO.
Apa yang Perlu Diketahui
Menteri Dalam Negeri Schleswig-Holstein, Sabine Sütterlin-Waack, mengonfirmasi kalau pesawat tak berawak terlihat terbang di atas negara bagian pesisir selatan Denmark tersebut sepanjang malam hingga Jumat, 26 September.
Insiden tersebut sedang diselidiki atas potensi sabotase atau spionase.
"Antara lain, karena insiden baru-baru ini di Denmark dan negara-negara Eropa lainnya, Schleswig-Holstein tengah berkoordinasi secara intensif dan berkelanjutan dengan pemerintah federal dan Bundeswehr," kata Sütterlin-Waack, lapor Der Tagesspiegel .
Konfirmasi mengenai pesawat tanpa awak di atas Jerman muncul saat Denmark yang merupakan anggota NATO menyelidiki gelombang gangguan pesawat tanpa awak di bandara-bandaranya yang oleh para pejabat digambarkan sebagai serangan hibrida.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.315: Putin Klaim Rusia Menang dalam Pertempuran Adil |
---|
Putin Panggil 135.000 Pria untuk Dinas Militer, Wajib Militer Musim Gugur Terbesar Rusia sejak 2016 |
---|
Ukraina: Rusia Pakai Taktik Baru di Garis Depan, Pasukan Kecil Menyusup Jauh ke Dalam Pertahanan |
---|
Perpecahan di NATO Kian Kentara: AS Bantu Israel, Cegah Ekspor Mesin Buat Jet Tempur KAAN Turki |
---|
Penampakan Jet Amerika Usir Pesawat-Pesawat Rusia ke Luar dari Zona Udara di Alaska |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.