9 Fakta Israel Bakar Wartawan Palestina di Gaza, Disaksikan Langsung Rekan Jurnalis

TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara Israel di Jalur Gaza kembali memakan korban dari kalangan jurnalis.

Pada Senin (7/4/2025), tenda wartawan di dekat Rumah Sakit Nasser, Khan Yunis, diserang.

Insiden mematikan itu menyebabkan kematian tragis dua jurnalis dan luka-luka pada sejumlah lainnya.

Berikut sembilan fakta Israel Bakar Wartawan Palestina Hidup-Hidup di Gaza:

1. Serangan Terjadi di Kompleks Rumah Sakit Nasser

Dilansir Al Jazeera, militer Israel menggempur tenda wartawan yang berada di halaman Rumah Sakit Nasser, Gaza selatan.

Tenda tersebut dijadikan tempat beristirahat dan bekerja oleh para jurnalis sejak perang dimulai.

2. Wartawan Dibakar Hidup-Hidup

Jurnalis Palestine Today TV, Hilmi al-Faqaawi, tewas setelah tubuhnya terbakar akibat serangan tersebut.

Video yang dirilis Quds News Network memperlihatkan korban lain, Ahmed Mansour, juga terbakar hidup-hidup saat duduk di meja kerjanya.

3. Tubuh Korban Meleleh Akibat Api

Baca juga: Ribuan Warga Mesir Geruduk Perbatasan Rafah, Kutuk Pencaplokan Israel: Gaza Adalah Garis Merah

Fotografer Abdel Raouf Shaath, saksi mata yang juga terluka di lokasi berbicara dengan Al Jazeera Arabia.

Shaath terluka saat berusaha menyelamatkan korban dari kobaran api.

“Tubuh rekan saya Ahmed Mansour meleleh karena intensitas api," katanya.

4. Sembilan Orang Terluka, Termasuk Enam Jurnalis

Menurut Anadolu Agency dan Arab News, sembilan orang mengalami luka-luka.

Enam di antaranya adalah jurnalis. Beberapa korban dilaporkan mengalami luka bakar serius.

5. Israel Klaim Serang Anggota Hamas

Militer Israel berdalih di platform X bahwa serangan ditujukan untuk menangkap jurnalis Hassan Eslaih, yang mereka tuduh sebagai anggota Hamas.

Eslaih dikenal luas di media sosial dan mengalami luka berat dalam serangan itu.

6. Jumlah Jurnalis Tewas Terus Bertambah