Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Memuji Pengusiran Utusan Israel oleh Uni Afrika dari Konferensi Genosida Rwanda

Hamas memuji keputusan Uni Afrika untuk mengusir duta besar Israel untuk Ethiopia dari konferensi genosida Rwanda

Editor: Muhammad Barir
RNTV/TangkapLayar
SAYAP MILITER HAMAS - Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Hamas membantah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata dan menyerukan Israel untuk melanjutkan negosiasi Tahap II gencatan senjata di mana pasukan Israel harus menarik diri dari Gaza dan membuka akses masuk bantuan kemanusiaan. 

Insiden itu terjadi saat tentara Israel memperbarui serangan mematikan di Gaza pada 18 Maret dan sejak itu telah menewaskan lebih dari 1.400 orang, melukai lebih dari 3.400 lainnya, dan menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada bulan Januari di daerah kantong itu.

Lebih dari 50.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan