Konflik Palestina Vs Israel
Israel Beri Info soal Houthi agar AS Bisa Serang Yaman secara Presisi Baru-baru Ini
Dua pejabat AS mengungkapkan bahwa Israel memberi info soal Houthi untuk AS agar bisa menyerang Houthi di Yaman dengan presisi baru-baru ini.
Serangan tersebut menyusul lebih dari 15 serangan udara terhadap benteng Houthi di wilayah utara Yaman.
Sebelumnya pada 14 Maret 2025, Houthi mengumumkan bahwa mereka akan kembali menargetkan serangan terhadap kapal-kapal terkait Israel dan AS di Laut Merah.
Keputusan ini diambil setelah Israel mengabaikan ultimatum dari Houthi untuk membuka jalur penyeberangan bagi bantuan kemanusiaan di Rafah untuk warga Gaza.
Houthi sebelumnya menghentikan serangannya di Laut Merah dan menghormati perjanjian gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel pada 19 Januari 2025.
Pada 15 Maret 2025, sekutu Israel, AS, meluncurkan serangan udara intensif terhadap Houthi dan mengklaim itu sebagai balasan atas penargetan kapan induk AS di Laut Merah beberapa kali.
Serangan tersebut membunuh setidaknya 53 orang dan melukai lebih dari 13 orang di Yaman, seperti diberitakan Al Jazeera.
Houthi bergabung melawan Israel dan sekutunya pada 19 November 2023 setelah kelompok tersebut menyatakan dukungan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.