Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Beri Info soal Houthi agar AS Bisa Serang Yaman secara Presisi Baru-baru Ini

Dua pejabat AS mengungkapkan bahwa Israel memberi info soal Houthi untuk AS agar bisa menyerang Houthi di Yaman dengan presisi baru-baru ini.

Telegram Houthi
PEJUANG HOUTHI - Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Jumat (28/3/2025) memperlihatkan pejuang Houthi memegang senjata dalam sebuah foto peringatan 10 tahun perang Yaman yang diunggah pada Kamis (27/3/2025). Pada hari Kamis, 2 pejabat AS mengungkapkan Israel memberikan informasi intelijen kepada AS agar bisa menargetkan Houthi di Yaman dalam serangan hariannya. 

Serangan tersebut menyusul lebih dari 15 serangan udara terhadap benteng Houthi di wilayah utara Yaman.

Sebelumnya pada 14 Maret 2025, Houthi mengumumkan bahwa mereka akan kembali menargetkan serangan terhadap kapal-kapal terkait Israel dan AS di Laut Merah.

Keputusan ini diambil setelah Israel mengabaikan ultimatum dari Houthi untuk membuka jalur penyeberangan bagi bantuan kemanusiaan di Rafah untuk warga Gaza.

Houthi sebelumnya menghentikan serangannya di Laut Merah dan menghormati perjanjian gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel pada 19 Januari 2025.

Pada 15 Maret 2025, sekutu Israel, AS, meluncurkan serangan udara intensif terhadap Houthi dan mengklaim itu sebagai balasan atas penargetan kapan induk AS di Laut Merah beberapa kali.

Serangan tersebut membunuh setidaknya 53 orang dan melukai lebih dari 13 orang di Yaman, seperti diberitakan Al Jazeera.

Houthi bergabung melawan Israel dan sekutunya pada 19 November 2023 setelah kelompok tersebut menyatakan dukungan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved