Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jenderal Herzi Halevi: Saya Tak Punya Pilihan Selain Memuji Hamas yang Ninabobokan Israel

Jenderal Herzi Halevi memuji gerakan Hamas yang selama 15 bulan agresi militer Israel (IDF) perangi secara barbar di Jalur Gaza.

Anews/Tangkap Layar
PANGLIMA PERANG ISRAEL - Kepala staf militer Israel (IDF), Eyal Zamir (dua dari kanan) berdampingan dengan kepala staf lama IDF, Herzi Halevi (dua dari kiri) saat berdoa di Tembok Ratapan belum lama ini. Doa bersama ini dilakukan seusai serah terima jabatan Kepala Staf IDF. 

Ia menambahkan kalau situasi ini mengharuskan Israel untuk bernegosiasi dengan gerakan tersebut.

Ia juga mengatakan: "Jika Israel menepati janjinya seperti yang dilakukan Hamas, kita sekarang akan berada di tahap kedua dan ketiga perjanjian gencatan senjata."

Ia melanjutkan bahwa jika Israel memiliki seorang negarawan dengan visi dan keberanian—sebuah ide yang mungkin tidak ada harapan, katanya—dia akan mencoba berbicara dengan Hamas secara langsung, di depan umum, dan di hadapan semua orang di Gaza atau Yerusalem.

Baca juga: Bukan Cuma Israel, Otoritas Palestina Juga Gerah Hamas Bernegosiasi Langsung dengan AS

Meskipun Gideon Levy percaya bahwa akan lebih baik jika Gaza memiliki pemerintahan yang berbeda, ia mengakui bahwa pilihan ini tidak dapat dicapai dalam waktu dekat.

Menurutnya, mustahil menunjuk seorang pemimpin di Jalur Gaza, bahkan Mohammed Dahlan, tanpa persetujuan Hamas.

Mohammed Dahlan adalah mantan kepala Keamanan Preventif Otoritas Palestina di Gaza dan anggota senior Fatah yang menentang presiden Mahmoud Abbas.

Levy yakin kalau "Otoritas Palestina, yang katanya perlahan-lahan 'sekarat' kehilangan pengaruh dan legitimasi di Tepi Barat, tidak akan tiba-tiba hidup kembali di Gaza."

 

(oln/Anews/khbrn/*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved