Konflik Palestina Vs Israel
Tragis, Sepulang dari Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri pada Hari Pernikahannya
Tentara cadangan Israel ditemukan tewas mengenaskan karena bunuh diri di apartemennya pada hari pernikahannya
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM – Seorang tentara cadangan Israel ditemukan tewas mengenaskan karena bunuh diri di apartemennya pada hari pernikahannya, Selasa, (9/9/2025).
Maariv, media besar Israel, melaporkan tentara berusia 31 tahun itu pernah ditugaskan melawan kelompok Hamas di Jalur Gaza.
Dia bunuh diri pada pagi hari, padahal sedianya dia akan menikah dengan sang kekasih pada malam harinya.
Setelah mendapatkan laporan, polisi mendatangi apartemen pria itu yang terletak di Kota Rehovot. Tim medis yang turut datang langsung menyatakan pria itu sudah tewas.
Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus bunuh diri itu agar lebih terang.
Walla, media besar Israel lainnya, juga melaporkan kasus bunuh diri tragis itu. Berbeda dengan Maariv, Walla menyebut tentara itu genap berumur 32 tahun pada akhir Agustus lalu.
Media itu menyebut pria tersebut bunuh diri dengan cara menembak dirinya. Lalu, dia ditemukan oleh kawan-kawannya yang berencana datang untuk menemaninya saat hari pernikahan.
Bunuh diri bukan hal langka bagi tentara IDF
Sudah banyak tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang hidupnya berakhir tragis karena bunuh diri.
Bulan lalu ada pula seorang tentara cadangan yang bunuh diri di Israel utara. IDF lalu melaporkan kejadian itu kepada pihak keluarga.
“IDF turut berbelasungkawa kepada keluarga,” kata juru bicara IDF. Polisi militer ditugaskan untuk menyelidiki kasus itu.
Baca juga: Netanyahu Desak Qatar: Usir Hamas dari Negaranya atau Israel yang Melakukannya
Untuk meresponsnya banyaknya kasus bunuh diri di antara tentara, Institut Perdamaian Yerusalem meminta Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan DPR Israel segera menggelar rapat untuk membahas kasus-kasus itu.
“Setelah peningkatan jumlah kasus bunuh diri yang tragis dan belum pernah terjadi sebelumnya dan percobaan bunuh diri oleh tentara reguler atau cadangan, disebabkan oleh gejala stres pasca trauma dan tekanan mental yang ekstrem, saya meminta Anda, Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan Knesset, untuk menggelar rapat darurat,” kata Dr. Guy Acuka dari institut itu.
Tiga bulan lalu media Israel memberitakan kasus bunuh diri Daniel Edri (24), seorang tentara Israel.
Dia bunuh diri sebulan setelah berulang tahun. Pada hari kelahirannya itu dia tampak tidak bahagia.
Edri mengalami tekanan mental yang parah. Dia berupaya menghilangkan kenangan pahit perang di Gaza dan Lebanon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.