Konflik Palestina Vs Israel
Moshe Ya'alon Ungkap IDF Kehilangan 15.000 Tentara dalam Perang Gaza
Mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, menyatakan bahwa 15.000 tentara Israel telah tewas atau terluka dalam perang di Gaza sejak 7 Oktober
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pertahanan Israel, Moshe Ya'alon, menyatakan bahwa 15.000 tentara Israel telah tewas atau terluka dalam perang di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Perang ini mengakibatkan banyak kematian dan cedera di kalangan pasukan Israel (IDF), Middle East Monitor melaporkan.
Ya'alon juga menyoroti masalah kekurangan tentara di IDF, yang semakin parah akibat beberapa orang Yahudi ultra-Ortodoks yang dibebaskan dari wajib militer.
Dia juga berbicara tentang keterlibatan Amerika Serikat dalam proses gencatan senjata Gaza dan negosiasi yang terjadi di Qatar.
Ia mengatakan bahwa kegagalan Israel dalam memenuhi kesepakatan tersebut disebabkan oleh alasan politik.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dianggap mencoba memperlambat proses tersebut dengan mengganti tim negosiasi yang lebih profesional dengan yang lebih tunduk pada politiknya.
Harapan Baru pada Kepala Staf IDF yang Baru
Terkait dengan Kepala Staf IDF yang baru, Jenderal Eyal Zamir, Ya'alon mengatakan bahwa Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich sangat mengandalkan Zamir untuk memenangkan perang di Gaza.
Namun, Ya'alon menegaskan bahwa kemenangan dalam perang ini tidak hanya tergantung pada Kepala Staf militer, tetapi juga pada keputusan politik yang lebih besar.
Jumlah Korban Perang Israel vs Hamas
Perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina tela memasuki hari ke-522 pada Kamis (13/3/2025).
Baca juga: PBB Peringatkan Kondisi Kemanusiaan di Gaza Makin Memburuk Seiring Blokade Israel
Menurut data terbaru yang diperbarui pada Rabu (12/3/2025), sebanyak 48.515 orang tewas akibat perang yang berkecamuk di Gaza.
Dikutip dari laporan yang dikutip dari Middle East Monitor, 111.941 orang terluka dan 11.000 lainnya hilang.
Penggerebekan di Tepi Barat
Setidaknya 25 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel dalam serangan terbaru yang dilakukan di Tepi Barat yang diduduki.
Penangkapan ini dilaporkan oleh Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) dan Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan, Al Jazeera melaporkan.
Di antara mereka yang ditahan terdapat seorang wanita dan beberapa mantan tahanan.
Hal ini diungkapkan dalam pernyataan bersama yang disampaikan melalui platform Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.