Lebih dari 40 Warga Israel Ditawan Telah Tewas karena Pemboman dan Salah Sasaran dari Israel Sendiri

Namun dalam sebuah posting di Facebook, Maayan Sherman mengatakan bahwa putranya "memang dibunuh … [Namun] bukan oleh Hamas ... bukan penembakan yang tidak disengaja, bukan dalam baku tembak. Itu adalah pembunuhan yang direncanakan. 

Bom dengan gas beracun ... Mereka menemukan bahwa Ron juga mengalami beberapa luka di jari-jarinya, tampaknya karena usahanya yang putus asa untuk keluar dari kuburan beracun."

Maayan mengajukan klaim tersebut setelah kemungkinan itu disampaikan kepadanya oleh delegasi militer yang mengunjungi rumahnya. 

Delegasi tersebut termasuk tentara dari Brigade 551 yang menemukan jasad Ron. Selama kunjungan tersebut, hasil laporan patologis disampaikan kepada keluarga.

"Anggota delegasi memberi tahu kami bahwa mereka tidak mengesampingkan kemungkinan keracunan gas akibat pengeboman IDF, tetapi mereka tidak yakin, dan mereka tidak mengetahui penyebab kematiannya," katanya.

Salah satu indikasi Ron terbunuh oleh gas beracun adalah ketika jasadnya ditemukan, "Tidak ada patah tulang, tidak ada luka tembak, bahkan tidak ada luka lebam," kata Maayan. 

Namun, dia diberi tahu bahwa "masalahnya sudah selesai" dan bahwa militer tidak akan menyelidiki masalah tersebut lebih lanjut.

SUMBER: THE CRADLE