Dukungan Rakyat AS Terhadap Israel Mencapai Titik Terendah dalam 25 Tahun, Sebuah Jajak Pendapat

Dukungan Rakyat AS Terhadap Israel Mencapai Titik Terendah dalam 25 Tahun, Sebuah Jajak Pendapat

TRIBUNNEWS.COM- Kurang dari setengah penduduk AS mengatakan mereka bersimpati dengan orang Israel daripada Palestina, menurut jajak pendapat Gallup baru yang menunjukkan dukungan untuk Israel telah mencapai titik terendah dalam 25 tahun.

Dukungan AS terhadap Palestina terus meningkat selama setahun terakhir genosida, mencapai rekor tertinggi sebesar 33 persen.

"Meskipun warga Amerika cenderung menyatakan simpati mereka terhadap situasi di Timur Tengah adalah kepada Israel daripada Palestina, 46 persen warga yang menyatakan dukungan untuk Israel adalah yang terendah dalam 25 tahun terakhir berdasarkan survei tahunan Gallup mengenai ukuran ini dalam survei World Affairs," kata perusahaan analisis dan konsultasi yang berpusat di Washington, DC, itu dalam laporannya yang diterbitkan pada 6 Maret.

“Titik terendah 51 [persen] sebelumnya dalam tren simpati warga Amerika terhadap Israel tercatat pada tahun lalu dan tahun 2001,” tambah laporan tersebut.

Sementara simpati rakyat AS terhadap Israel terus menurun, simpati terhadap Palestina tahun ini mencapai rekor tertinggi sebesar 33 persen, naik enam poin dari tahun 2024. Akibatnya, kesenjangan antara dukungan terhadap Israel dan Palestina telah menyempit menjadi hanya 13 poin — margin terkecil sejak tahun 2001.

Meskipun demikian, simpati terhadap Israel terbagi tajam berdasarkan garis partai, dengan 75 persen dari Partai Republik mendukung Tel Aviv dan hanya 10 persen yang mendukung Palestina. Sebaliknya, 59 persen dari Partai Demokrat mengatakan mereka bersimpati dengan Palestina dibandingkan dengan 21 persen yang mendukung Israel.

Di bagian lain jajak pendapat, Gallup melaporkan bahwa mayoritas warga AS terus mendukung apa yang disebut "solusi dua negara," dengan 55 persen mendukung dan 33 persen menentang, sementara 14 persen menyatakan tidak punya pendapat.

Tahun lalu, Knesset Israel secara resmi melarang pembentukan negara Palestina yang merdeka. Selain itu, 71 persen warga Israel menentang pembentukan negara Palestina di Tepi Barat yang diduduki, sementara hampir 70 persen ingin mencaplok wilayah Palestina.

SUMBER: THE CRADLE