Konflik Palestina Vs Israel
Profil Eyal Zamir Panglima Baru Tentara Israel: Penyuka Perang, Penjagal Ratusan Pendemo Palestina
Eyal Zamir adalah penyuka perang yang merupakan 'Orang Dalam'/Ordal) Netanyahu. Zamir digadang bisa jadi pemimpin masa depan Israel
Dia memiliki pendapat yang keras tentang perlunya menghadapi Iran dan “lawan-lawan lain Israel”.
Pada tahun 2007, ia dilaporkan menulis untuk membela praktik “hukuman kolektif” terhadap apa yang digambarkan sebagai “populasi teroris”.
Hukuman kolektif adalah ilegal menurut hukum internasional .
Sambutan Luas dari Kaum Ekstremis Israel
Tidak mengherankan, pengangkatan Zamir disambut baik oleh beberapa anggota kabinet Netanyahu yang berhaluan kanan ekstremis.
Menteri Keuangan Israel yang pro-pemukim, Bezalel Smotrich, mengatakan kepada anggota bloknya awal bulan ini bahwa, di bawah kepemimpinan Zamir, Israel sedang bersiap untuk menduduki Gaza dalam koordinasi dengan Presiden AS Donald Trump.
Netanyahu memuji pengangkatannya, dengan mengatakan, “bahkan ketika ia menjabat sebagai sekretaris militer saya, saya terkesan dengan komitmen Eyal Zamir terhadap negara”, komitmennya terhadap militer, serta “fakta bahwa pendekatannya diarahkan pada penyerangan”.
"Kami berharap bahwa selama masa jabatannya... kami akan mencapai semua prestasi besar ini, yang tidak hanya akan mengubah situasi Israel tetapi juga wajah seluruh Timur Tengah," kata Netanyahu, yang menyetujui gencatan senjata dan perjanjian penarikan pasukan di Gaza dan Lebanon.
Calon Pemimpin Masa Depan Israel?
Mungkin saja begitu.
Beberapa anggota senior aparat militer dan keamanan telah mengundurkan diri, sementara yang lainnya promosi jabatannya ditangguhkan karena kegagalan serangan 7 Oktober, sehingga menciptakan kekosongan kepemimpinan IDF di pucuk pimpinan pasukan keamanan.
Kekosongan rantai komando di IDF ini dapat dibentuk oleh Zamir dan, juga oleh Netanyahu, sesuai dengan tujuan mereka sendiri.
Dalam jangka panjang, posisi panglima militer juga kerap mengarah pada karier politik tingkat tinggi lainnya.
Beberapa mantan perdana menteri, termasuk Yitzhak Rabin, Ariel Sharon dan Ehud Barak, menjabat sebagai kepala staf IDF.
Selain itu, mantan menteri pertahanan, termasuk Shaul Mofaz, Benny Gantz, dan Gadi Eisenkot, sebelumnya pernah menduduki jabatan tersebut.
(oln/anews/aja/*)
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.