Konflik Palestina Vs Israel
Pesan Menyakitkan dari Hamas ke Netanyahu Saat Penyerahan Gelombang Pertama Jenazah Sandera Israel
pesan-pesan dari Hamas ke Netanyahu itu sebagian besar mengingatkan pada kerugian yang diderita Israel selama perang di Jalur Gaza.
Disebutkan jenazah-jenazah tersebut akan menerima upacara pemakaman Yahudi sebelum dipindahkan ke Institut Kedokteran Forensik di selatan Tel Aviv.
"Di Institut Kedokteran Forensik, proses diagnosis penyebab kematian akan dimulai, yang menurut Karam dapat memakan waktu hingga 7 jam, karena melibatkan pengujian DNA, pemindaian CT, dan rontgen gigi," kata Elias Karam.
"Pihak berwenang Israel diketahui sudah memiliki berkas kesehatan semua sandera Operasi Banjir Al-Aqsa untuk mempercepat proses diagnosis penyebab kematian mereka, yang akan menentukan pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka," kata Karam, seraya mencatat kalau hal ini dapat memperkuat tudingan kegagalan militer Israel.
Ada foto-foto yang mengonfirmasi kalau keluarga Bebas, yang jenazahnya diserahkan, masih hidup pada awal perang, menurut Karam.
Adapun Hamas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan kalau pihaknya berusaha menyelamatkan nyawa para tahanan dengan segala cara.
Hamas justru menuduh pendudukan bertindak brutal terhadap keluarga-keluarga Israel ini.
Hamas mengirim pesan kepada keluarga Bibas dan Lifshts, mengatakan bahwa ia berharap mereka kembali hidup-hidup, tetapi pendudukan lebih memilih untuk membunuh mereka dan 17.000 anak Palestina bersama mereka.
Gerakan ini menekankan, kalau mereka telah menjaga kesucian jasad orang-orang yang telah meninggal, sementara pemerintah Israel justru tidak menghormati warga mereka sendiri yang masih hidup dan malah membunuh mereka beserta para penculiknya.
Hamas menyatakan kalau Benjamin Netanyahu sebagai 'penjahat', menangisi orang yang meninggal untuk menghindari tanggung jawab atas pembunuhan mereka.
(oln/khbrn/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.