Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Global Sumud Flotilla Ditahan, Sejumlah Aktivis Malaysia Unggah Video SOS Diculik Israel

Delapan relawan Malaysia yang merupakan bagian dari misi Armada GSF juga telah merilis video SOS yang menunjukkan bahwa mereka diculik Israel

Penulis: Bobby W
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar Youtube CGM (Cinta Gaza Malaysia)
MALAYSIA DITAHAN ISRAEL - Tangkap layar Youtube CGM (Cinta Gaza Malaysia) terkait video SOS yang dibagikan Armada GSF asal Malaysia yang telah diculik oleh pasukan Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa sejumlah aktivis dari berbagai penjuru negara di dunia termasuk Malaysia telah dicegat oleh pasukan angkatan laut Israel, Rabu (1/10/2025).

GSF sendiri merupakan misi yang terdiri dari 45 kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan dan aktivis internasional guna membantu rakyat Gaza.

Misi ini berangkat dari Spanyol bulan September lalu dengan tujuan memutus blokade Israel terhadap wilayah Palestina, di mana Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kelaparan telah terjadi.

Menurut Pelacak GSF, beberapa kapal, yaitu Adara, Aurora, Alma, Dir Yassine (Mali), Grande Blu, Huga, Spectre, Sirius, dan Yulara telah dicegat oleh tentara Israel.

Delapan relawan Malaysia, termasuk penyanyi Zizi Kirana, yang merupakan bagian dari misi Armada GSF juga telah merilis video Save Our Souls (SOS) yang menunjukkan bahwa mereka sedang ditahan oleh pasukan Israel.CGM (Cinta Gaza Malaysia)

"Nama saya Zizi Kirana. Saya adalah warga negara Malaysia. Jika Anda menonton video ini, berarti saya telah diculik dan dibawa secara paksa oleh pasukan Israel." buka penyanyi asal Negeri Jiran itu di video SOS miliknya.

"Misi kemanusiaan kami bersifat damai, tanpa kekerasan, dan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional. Saya dengan mendesak memohon kepada pemerintah Malaysia, khususnya Yang Mulia Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, untuk menuntut pembebasan saya secara segera dan tanpa syarat. Terima kasih," ujarnya dalam video SOS yang dirilis di media sosial tersebut.

Zizi sendiri melakukan perjalanan melalui kapal Huga.

Pada saat berita ini ditayangkan, video peringatan SOS dari tujuh relawan Malaysia lainnya juga telah dirilis di laman Facebook Resmi Sumud Nusantara.

Haikal Abdullah, Muaz Zainal, Zulfadhli Khairudin, dan Rusydi Ramli juga mengunggah video SOS yang berarti mereka juga telah ditahan oleh Israel saat menumpangi kapal mereka

Ketiganya menumpangi kapal Sirius yang dicegat pada Rabu (1/10/2025) pukul 21.47 waktu Gaza.

Baca juga: Momen Greta Thunberg Ditangkap Militer Israel, Satu Kapal Ditabrak, Lainnya Ditembak Meriam Air

Selain itu, pembaruan serupa juga dibagikan oleh Iylia Baliqis Suhaimi, Sul Aidil, dan Ahmad Musa Alnuwayri Kamaruzaman yang merupakan tiga warga Malaysia di kapal Alma yang dicegat pada pukul 21.44 waktu Gaza.

"Nama saya Iylia Baliqis Suhaimi. Jika Anda menonton video ini, berarti saya telah diculik dan dibawa secara paksa oleh pasukan Israel. Misi kemanusiaan kami bersifat damai, tanpa kekerasan, dan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional. Saya dengan mendesak memohon kepada pemerintah Malaysia, khususnya Yang Mulia Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, untuk menuntut pembebasan saya secara segera dan tanpa syarat. Terima kasih," ujar Iylia Baliqis dalam video SOS yang dirilis di media sosial.

Sebelumnya, pasukan angkatan laut Israel telah mencegat beberapa kapal GSF lainnya.

Kapal tersebut antara lain Aurora, Adara, Alma, Dir Yassine (Mali), Grande Blu, Huga, Spectre, Sirius, dan Yulara yang sedang dalam perjalanan menuju Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved