Sabtu, 4 Oktober 2025

100 Wanita Dijadikan Budak Sel Telur oleh Gangster China, Diperlakukan seperti Hewan Ternak

Tiga wanita Thailand mengaku menjadi budak sel telur di Georgia. Praktik perbudakan itu mengurung 100 wanita di sebuah rumah.

Thai PBS World
BUDAK SEL TELUR - Tiga wanita Thailand membongkar praktik perbudakan sel telur di Georgia yang melibatkan 100 wanita lainnya, oleh gangster China. Dalam konferensi pers yang digelar pada akhir Januari 2025, mereka membeberkan bagaimana kondisi para wanita yang menjadi korban. 

Tetapi, jika ingin keluar dari tempat itu, para wanita diwajibkan membayar biaya 2.000 euro untuk pemilik bisnis.

Diketahui, telur-telur yang dikumpulkan dari para korban, telah dijual dan diperdagangkan ke negara lain untuk digunakan dalam fertilisasi in-vitro (IVF), kata pendiri yayasan Thailand untuk anak-anak dan wanita, Pavena Hongsakula, yang mendampingi korban.

Yayasan Pavena bekerja sama dengan Interpol dan behasil membebaskan tiga wanita Thailand yang menjadi korban, setelah membayar uang tebusan.

Tidak diketahui berapa banyak wanita yang masih ditahan di 'peternakan manusia'.

Pihak berwenang Thailand dan Interpol telah meluncurkan penyelidikan, sementara kepolisian Thailand mengatakan kemungkinan ada penyelamatan lain seiring perkembangan kasus ini.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved