Tribunners / Citizen Journalism
UNY dan Universitas Wailak Thailand Gelar Sharing Session, Gali Potensi Kearifan Lokal
UNY dan Universitas Wailak, Thailand, berkolaborasi sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan nasional melalui kegiatan sharing session.
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Wailak, Thailand, berkolaborasi sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan nasional melalui kegiatan sharing session.
Kemitraan ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam dunia pendidikan, yang diharapkan mampu membekali generasi muda dengan wawasan kebangsaan yang lebih kuat.
Kegiatan yang dipimpin oleh Dr. Iqbal Arpannudin dan Dr. Fungki Febianto dari UNY, bersama Mis Yoshita Saikhwan dari Universitas Wailak, ini menyoroti peran penting kearifan lokal.
Dalam sesi yang digelar di Universitas Wailak pada 18 Agustus 2025 ini, para narasumber berbagi wawasan mengenai pentingnya memanfaatkan kearifan lokal sebagai sumber daya untuk memperkuat identitas nasional dan meningkatkan ketahanan sosial dalam menghadapi tantangan zaman.
Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Wailak berpartisipasi aktif dalam diskusi tersebut.
Baca juga: UNY Beri Edukasi Hukum dan Sosial di Bantul, Sasar Generasi Muda dan Orang Tua
Mereka mendalami berbagai contoh penerapan kearifan lokal, baik di Indonesia maupun di Thailand, yang mencakup sektor pendidikan, budaya, dan pembangunan masyarakat.
Sharing session ini juga memberikan platform bagi akademisi dari kedua universitas untuk berdiskusi dan bertukar ide terkait implementasi kearifan lokal dalam pendidikan dan penguatan ketahanan nasional.
"Kegiatan ini adalah langkah awal yang penting dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal ke dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari," ujar Dr Iqbal.
Ia menambahkan, kemitraan ini membuka kesempatan berharga bagi kedua universitas untuk saling belajar dan berbagi pengalaman dalam memperkuat ketahanan bangsa.
Ke depannya, kedua institusi pendidikan tersebut berharap dapat terus melanjutkan kegiatan serupa.
Tujuannya untuk mempererat hubungan bilateral, sekaligus terus menginspirasi para akademisi dan mahasiswa untuk memahami pentingnya kearifan lokal dalam membangun ketahanan sosial dan memperkaya wawasan nasional.
Sumber: TribunSolo.com
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Striker Irak Banjir Kecaman Buntut Pelanggaran Brutal saat Lawan Thailand, Pintu Maaf Belum Dibuka |
![]() |
---|
Keributan di Laga Timnas Indonesia dan Thailand: Marselino, Thom Haye, dan Chanatip Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Atasi Macet, Kota Bangkok Ujicoba Lampu Merah Cerdas Berbasis AI, Bagaimana Cara Kerjanya? |
![]() |
---|
Irak Juara Kings Cup usai Hajar Thailand, Ancaman Besar untuk Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia |
![]() |
---|
Purna Jual Mobil Listrik Banyak Dikeluhkan Konsumen Thailand |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.