Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Tanggapi Komentar Donald Trump tentang Pengambilalihan Gaza, Konyol dan Tidak Masuk Akal
Pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pengambilalihan Jalur Gaza adalah “konyol” dan “tidak masuk akal.
"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana. Kami akan menguasainya," kata Trump dalam konferensi pers bersama dengan Netanyahu.
Trump mengatakan Amerika Serikat akan membuang semua bom yang belum meledak, "meratakan lokasi", menyingkirkan bangunan-bangunan yang hancur, dan "menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan tanpa batas bagi penduduk di wilayah tersebut."
Tetapi Trump tampaknya mengisyaratkan bahwa bukan warga Palestina yang akan kembali ke sana.
"Kota ini tidak boleh mengalami proses pembangunan kembali dan pendudukan oleh orang-orang yang sama yang telah berdiri di sana dan memperjuangkannya, tinggal di sana, meninggal di sana, dan menjalani kehidupan yang menyedihkan di sana," katanya.
Ia mengatakan dua juta penduduk Gaza sebaiknya "pergi ke negara lain yang berminat dengan hati yang manusiawi".
Netanyahu memuji Trump sebagai "sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel."
Dia mengatakan rencana presiden AS mengenai Gaza dapat "mengubah sejarah" dan patut "diperhatikan".
SUMBER: TIMES OF ISRAEL, NEW ARAB
Konflik Palestina Vs Israel
Pengakuan Barat Membingungkan Israel dan Mengacaukan Perhitungan Netanyahu |
---|
Komentar Pertama AS Terkait Pengakuan Sekutunya Terhadap Negara Palestina |
---|
Prancis Diperkirakan Segera Umumkan Pengakuan Resmi Negara Palestina |
---|
Prabowo Harus Pimpin Dunia Hentikan Genosida di Palestina |
---|
Ancaman Israel ke Prancis yang akan Akui Palestina: Responsnya akan Keras |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.