Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Tanggapi Komentar Donald Trump tentang Pengambilalihan Gaza, Konyol dan Tidak Masuk Akal

Pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pengambilalihan Jalur Gaza adalah “konyol” dan “tidak masuk akal.

|
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube White House
MASA DEPAN GAZA - Tangkapan layar YouTube White House yang diambil pada Rabu (5/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump menggelar konferensi pers bersama PM Israel Benjamin Netanyahu setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). Dalam pengumuman yang mengejutkan, Trump mengatakan AS akan mengambil alih dan memiliki Jalur Gaza. 

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana. Kami akan menguasainya," kata Trump dalam konferensi pers bersama dengan Netanyahu.

Trump mengatakan Amerika Serikat akan membuang semua bom yang belum meledak, "meratakan lokasi", menyingkirkan bangunan-bangunan yang hancur, dan "menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan tanpa batas bagi penduduk di wilayah tersebut."

Tetapi Trump tampaknya mengisyaratkan bahwa bukan warga Palestina yang akan kembali ke sana.

"Kota ini tidak boleh mengalami proses pembangunan kembali dan pendudukan oleh orang-orang yang sama yang telah berdiri di sana dan memperjuangkannya, tinggal di sana, meninggal di sana, dan menjalani kehidupan yang menyedihkan di sana," katanya.

Ia mengatakan dua juta penduduk Gaza sebaiknya "pergi ke negara lain yang berminat dengan hati yang manusiawi".

Netanyahu memuji Trump sebagai "sahabat terbaik yang pernah dimiliki Israel."

Dia mengatakan rencana presiden AS mengenai Gaza dapat "mengubah sejarah" dan patut "diperhatikan".

 

 

SUMBER: TIMES OF ISRAEL, NEW ARAB

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved