Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Serukan Pemilu di Ukraina Disebut untuk Jinakkan Putin, Saingan Zelensky Malah Menolak

AS ingin melihat Ukraina mengadakan Pemilu tahun ini justru mendapat penolakan dari saingan Zelensky, tanda tanda jinakkan Vladimir Putin

Kantor Kepresidenan Ukraina
WACANA PEMILU UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan dengan para pejabat militer di Oblast Kharkov. AS ingin melihat Ukraina mengadakan Pemilu tahun ini justru mendapat penolakan dari saingan Zelensky, tanda tanda jinakkan Vladimir Putin. 

Menurut Zhuk, permusuhan Putin terhadap Zelenskyy bersifat pribadi.

Ia mengatakan permusuhan itu makin dalam ketika mantan pelawak itu mempelopori pertahanan negaranya melawan militer Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap.

Sehingga memenangkan banyak rasa hormat dunia dan mempermalukan pemimpin Kremlin, yang memperkirakan invasi itu akan menggulingkan Zelenskyy dari kekuasaan dan menaklukkan Ukraina dalam beberapa minggu.

Popularitas Zelensky meroket di Ukraina saat angkatan bersenjatanya merebut kembali sebagian besar wilayah dari Rusia pada musim gugur tahun 2022. Namun, dengan perang skala penuh yang memasuki tahun keempat akhir bulan ini dan Rusia yang terus maju di wilayah timur, popularitas Zelenskyy mulai memudar.

Zhuk dan Alexeev melihat Jenderal Valeriy Zaluzhniy, yang mengawasi pertahanan Ukraina selama dua tahun pertama invasi, sebagai penantang paling kredibel bagi Zelenskyy.

Presiden Ukraina memecat jenderal populer tersebut pada Februari 2024 menyusul perselisihan mengenai strategi, dan media lokal melaporkan bahwa Zelenskyy khawatir tentang kemungkinan ambisi politiknya.

Alexeev mengatakan kenaikan Zaluzhniy ke kursi kepresidenan tidak akan menjadi kemenangan bagi Putin.

“Hal itu tidak akan mengurangi keinginan Ukraina untuk melawan,” katanya. (*)

(Tribunnews.com/ Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved