Rekaman Operasi Yahya Sinwar Sebelum Terbunuh di Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Jaringan berita Al Jazeera baru-baru ini merilis video eksklusif yang menampilkan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam operasi di Gaza, sebelum kematiannya.

Sinwar tewas dalam serangan Israel pada bulan Oktober lalu.

Video ini memperlihatkan gambaran mengenai situasi di Gaza serta momen terakhir kehidupan Sinwar.

Video yang dirilis pada 24 Januari 2025 itu menunjukkan Sinwar berjalan di antara reruntuhan bangunan di Gaza, menggambarkan kehancuran yang terjadi akibat konflik.

Dalam tayangan tersebut, Sinwar terlihat mengenakan rompi militer dan menggunakan tongkat kayu untuk membantunya berjalan, sementara bagian kepala dan tubuhnya tertutup kain.

Terdapat juga momen di mana Sinwar duduk bersama seorang pria yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Hamdan, komandan batalion Tel Al-Sultan di Rafah, sambil merencanakan sebuah operasi.

Hamdan sendiri dilaporkan juga telah tewas dalam serangan Israel pada bulan September sebelumnya.

Bagaimana Momen Terakhir Yahya Sinwar?

Pemimpin Hamas ini diyakini telah terbunuh dalam operasi militer Israel pada 16 Oktober 2024.

Militer Israel mengeklaim bahwa mereka memiliki video yang menunjukkan momen-momen terakhir Sinwar.

Keberadaan Sinwar yang terdeteksi ini mengejutkan banyak pihak karena selama beberapa bulan terakhir, ia diduga telah berhenti menggunakan telepon dan peralatan komunikasi lainnya untuk menghindari pelacakan oleh intelijen Israel.

Berdasarkan laporan dari Sky News, kematian Sinwar terjadi karena pertemuannya yang tidak sengaja dengan pasukan Israel saat ia keluar dari sistem terowongan yang menjadi tempat persembunyiannya.

Baca juga: Jadwal Pertukaran Tahanan antara Hamas dan Israel: Sinwar Beri Lampu Hijau, Hamas-PIJ Sepakat

Pejabat militer Israel menyatakan bahwa ia ditemukan ketika mencoba berpindah ke lokasi yang lebih aman.

Di area Tal El Sultan di Gaza bagian selatan, tentara Israel melihat tiga orang yang diduga anggota Hamas dan terlibat baku tembak.

Setelah baku tembak tersebut, Sinwar dilaporkan berlari ke dalam gedung yang hancur.

Menurut sumber-sumber media Israel, tank dan misil kemudian ditembakkan ke gedung itu.