Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Kembali ke Jalanan setelah Perang dengan Israel, Pakar: Mereka Masih Ada, Netanyahu Gagal
Setelah lebih dari setahun bersembunyi di terowongan dan menghindari serangan udara, para pejuang Hamas berseragam kembali ke jalan-jalan Gaza.
“Hanya dengan cara itulah Israel dapat menciptakan jarak antara Hamas dan seluruh rakyat Palestina,” ujar Mekelberg.
Hamas Berpatroli dan Mengawas Bantuan Kemanusiaan yang Memasuki Gaza
Beberapa hari setelah gencatan senjata, Hamas yang berbulan-bulan sebelumnya tidak terlihat di jalanan karena serangan udara Israel, masih memenuhi jalan-jalan di Gaza.
Mereka mengawasi pembersihan puing-puing, dan menjaga konvoi bantuan.
Menurut laporan Reuters, pemerintahan Hamas di Gaza bergerak cepat untuk memulihkan keamanan, mencegah penjarahan, dan mulai memulihkan layanan dasar di beberapa bagian wilayah tersebut, yang sebagian besar telah berubah menjadi tanah kosong akibat serangan Israel.
Reuters mewawancarai lebih dari belasan penduduk, pejabat, diplomat regional, dan pakar keamanan.
Mereka semua menyatakan bahwa meskipun Israel bertekad untuk menghancurkan Hamas, kelompok tersebut tetap memegang kendali yang kuat di Gaza.
Hamas tidak hanya mengendalikan pasukan keamanan di Gaza, tetapi juga mengelola kementerian dan lembaga pemerintahan, membayar gaji karyawan, serta berkoordinasi dengan LSM internasional, kata mereka.
Pada hari Selasa (21/1/2025), polisi dan anggota bersenjata Hamas ditempatkan di berbagai lingkungan di seluruh Jalur Gaza.
"Kami ingin mencegah segala bentuk kekosongan keamanan," kata Ismail Al-Thawabta, Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza yang dikelola Hamas.
Ia juga menambahkan bahwa sekitar 700 polisi ditugaskan untuk melindungi konvoi bantuan, dan tidak ada satu truk pun yang dijarah sejak hari Minggu (19/1/2025).
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.