Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jenderal Komandan Utara IDF: Kembalinya Hizbullah ke Desa-Desa Perbatasan Israel Tak Bisa Dihindari

IDF mengakui tidak dapat mencegah para anggota Hizbullah dan warga Lebanon lainnya untuk kembali ke desa-desa dekat perbatasan.

tangkap layar Amir Levy/Getty Images
Pasukan infanteri Israel menyusuri kontur berbukit di perbatasan Lebanon dalam invasi darat melawan milisi Hizbullah. 

Dalam perjanjian gencatan senjata dengan kolompok Hizbullah, Israel sudah diperintahkan untuk menarik diri dari wilayah Lebanon.

Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) hingga kini masih menduduki sebagian area di Lebanon selatan.

Israel punya waktu 60 hari untuk menarik pasukannya. Lalu, area yang dikosongkan pasukan Israel akan diisi oleh Angkatan Bersenjata Lebanon.

Di sisi lain, Hizbullah diharuskan menarik mundur pejuangnya dari utara Sungai Litani.

Utusan Amerika Serikat (AS) yang menengahi gencatan senjata Hizbullah-Israel, Amos Hochstein, meyakini tidak ada alasan bagi IDF untuk tetap menduduki Lebanon.

Para pejabat Israel belum mengancam akan memperpanjang pendudukan di Lebanon.

Namun, beberapa laporan menunjukkan pemerintah Israel serius untuk mempertimbangkannya.

Pasukan Israel (IDF) dari Divisi Lapis Baja melancarkan agresi militer di Lebanon Selatan.
Pasukan Israel (IDF) dari Divisi Lapis Baja melancarkan agresi militer di Lebanon Selatan. (Khaberni/HO)

Salah satu alasan utama yang disampaikan Israel adalah lambatnya pengerahan tentara Lebanon. Hingga saat ini, baru tiga area yang diambil alih tentara Lebanon.

Pejabat Israel menyebut karena lambatnya pengerahan itu, Israel tak punya pilihan lain selain memperpanjang keberadaan pasukannya di Lebanon hingga dua bulan.

Sementara itu, narasumber dari AS menyebut tentara Lebanon telah mempercepat pengerahan personel.

"Kemarin IDF menarik diri dari sektor barat karena pengerahan tentara Lebanon di area itu," kata narasumber itu.

Baca juga: Terowongan, Senjata, dan Fasilitas Militer Hizbullah Terancam Jatuh ke Tangan Tentara Lebanon

"Pemerintah AS dan pemain regional lainnya kini menyiapkan kondisi untuk fase penarikan selanjutnya."

IDF akan bangun 3 pangkalan

Surat kabar Al Akhbar menyebut Israel sudah mendapatkan persetujuan dari Hochstein dan kepala komite pengawasan gencatan senjata, Jasper Jeffers, untuk mendirikan tiga pangkalan militer strategis di Lebanon selatan.

Narasumber Al Akhbar mengungkapkan lokasi tiga pangkalan itu.

Pertama, di area Al Labbouneh di sektor barat, dekat Naqoura dan Alma Al Shaab, menghadap Galile Barat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan