Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Suriah

Serangan Udara Israel Menargetkan Kelompok Pro-Iran di Suriah Timur

Israel melancarkan serangan udara di Suriah timur hari ini (Minggu), menargetkan gudang senjata.

Editor: Muhammad Barir
anews/tangkap layar
Ledakan di wilayah Suriah. Israel dilaporkan menargetkan 10 depot senjata militer Suriah yang dikuasai kelompok oposisi pengguling kekuasaan rezim Bashar al-Assad. 

Israel juga secara resmi menarik diri dari Perjanjian Pelepasan antara Israel dan Suriah tahun 1974, kesepakatan yang ditandatangani secara tidak langsung antara Suriah dan Israel yang secara resmi mengakhiri perang Arab-Israel tahun 1973. Pasukan Israel kini telah memasuki wilayah yang belum pernah mereka masuki sejak tahun 1974.

Komentar Netanyahu menyusul penyerbuan ibu kota Suriah oleh ekstremis Hayat Tahrir al-Sham (HTS), setelah kota Aleppo, Hama, dan Homs jatuh ke tangan militan dalam waktu kurang dari dua minggu. 

Ada bukti terdokumentasi mengenai kolaborasi Israel dengan oposisi ekstremis di Suriah. Israel memberikan dukungan langsung kepada afiliasi Al-Qaeda Suriah, Front Nusra – yang menjadi HTS pada tahun 2017 setelah perubahan nama yang disponsori Qatar. 

Perdana Menteri Israel juga mengatakan pada hari Minggu bahwa jatuhnya Suriah adalah "akibat langsung dari pukulan yang telah kita lakukan terhadap Iran dan Hizbullah, pendukung utama rezim Assad," dan menganggap bahwa mereka bertanggung jawab atas runtuhnya pemerintah Suriah.

 

 

 

SUMBER: ASHARQ AL-AWSAT, THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved