Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Rencana Jahat Israel Usir 300.000 Warga Palestina dari Gaza Utara, Netanyahu Sebut Rencana Jenderal

Israel pertimbangkan rencana untuk memberlakukan pengepungan dan mengusir 300.000 warga Palestina dari Gaza utara.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X
Cuplikan video Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat presentasi dalam konferensi pers pada Senin (2/9/2024), ia menggunakan peta Israel tanpa memperlihatkan Tepi Barat sebagai wilayah negara Palestina. 

"Untuk mengalahkan Hamas, kita harus menguasai tanah dan penduduk. Tidak ada cara lain untuk meraih kemenangan," katanya kepada Times of Israel .

Rencana tersebut tidak mengungkapkan apakah warga Palestina dapat kembali ke Gaza utara, salah satu pendukungnya mengatakan kepada CNN.

Pada bulan Oktober, sebuah dokumen bocor yang dikeluarkan oleh Kementerian Intelijen Israel merekomendasikan pemindahan total 2,3 juta penduduk Gaza ke Semenanjung Sinai Mesir, yang memastikan mereka tidak akan dapat kembali.

Dokumen tersebut merekomendasikan agar Israel mengevakuasi penduduk Gaza ke Sinai selama perang, membangun kota-kota tenda dan kota-kota baru di Sinai utara untuk menampung penduduk yang dideportasi, dan kemudian membuat zona keamanan tertutup yang membentang beberapa kilometer di dalam wilayah Mesir. 

Warga Palestina yang dideportasi tidak akan diizinkan untuk kembali ke daerah mana pun di dekat perbatasan Israel.

Pada bulan November, menteri Israel Ron Dermer  mengusulkan rencana untuk “mengurangi” populasi Gaza dengan memaksa warga sipil untuk melarikan diri ke Mesir melalui darat atau ke wilayah lain di Afrika dan Eropa dengan perahu karena “laut terbuka untuk mereka.”

Banyak orang Israel yang ingin menaklukkan dan menghancurkan Gaza, membersihkannya dari etnis Palestina, dan membangun pemukiman bagi orang Yahudi di tempat mereka.


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved