Konflik Palestina Vs Israel
Iran Pilih Tanggal 12-13 Agustus Serang Israel Menurut Sumber Intelijen, Ini Pertimbangannya
Serangan Iran dilaporkan akan dikoordinasikan dengan Hizbullah, kelompok militer yang didukung Iran dan berbasis di Lebanon.
Kabarnya pula ada alasan simbolis di balik penyerangan tanggal ini, yakni menghidupkan kembali trauma sejarah dan memutar ulang gambar-gambar kehancuran.
Terakhir, Iran diduga berharap bahwa serangan pada hari ini akan membawa unsur kejutan.
Sementara pihak keamanan terutama tentara Israel mungkin disibukkan dengan ritual keagamaan mereka sendiri atau menyelesaikan perselisihan sehingga mereka mungkin tidak siap menghadapi serangan militer.
Sky News Arabia juga mengklaim bahwa liputan media atas serangan tersebut akan menyampaikan pesan kepada dunia Islam bahwa "Israel rentan terhadap kehancuran sebagaimana orang-orang Yahudi secara historis."
Walaupun laporan tersebut mengklaim hal ini dapat mendorong masyarakat internasional untuk mencari solusi politik bagi konflik tersebut, tidak jelas bagaimana kesimpulan ini dicapai.
Laporan itu juga mengklaim bahwa serangan pada hari ini dapat memulihkan moral kelompok teror yang menyerang Israel, menyegarkan mereka kembali untuk serangan di masa depan dan menunjukkan bahwa Iran akan terus mendukung para pemimpin teror di kawasan tersebut.
Serangan Iran sebelumnya
Pada April 2024 lalu, Iran menyerang Israel.
Namun hanya mengirim ratusan pesawat tak berawak dan rudal yang diluncurkannya ke Israel.
Menurut Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari, 99 persen proyektil yang ditembakkan Iran ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya, yang hanya menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan IAF di Israel selatan.
Militer Israel Siaga Penuh
Militer Israel sejak Kamis (1/8/2024) berada dalam "kesiagaan tinggi" mengantisipasi serangan balik dari Iran dan Hizbullah akibat pembunuhan kepala militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Times of Israel, Sabtu (3/8/2024) menulis negara itu mengantisipasi serangan Iran seperti saat menembakkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel pada tanggal 13-14 April 2024 lalu.
“Kami memiliki sistem pertahanan yang sangat baik, dan kami memiliki sekutu internasional yang memperkuat pasukan mereka di wilayah tersebut untuk membantu kami melawan ancaman ini,” kata Juru Bicara Pertahanan Israel IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.
Namun, ia menekankan bahwa pertahanan Israel “tidak kedap udara.”
"Tetap waspada dan terus ikuti instruksi Komando Front Dalam Negeri," katanya kepada publik Israel, seraya menambahkan bahwa jika ada perubahan, militer akan segera memperbaruinya.
Hagari mengatakan bahwa IDF dalam keadaan siaga tinggi, baik dalam pertahanan maupun dalam serangan.
Konflik Palestina Vs Israel
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Lagi, AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata Gaza untuk Keenam Kalinya |
---|
Israel Pamer Iron Beam, Perisai Laser Canggih yang Bisa Hancurkan Roket dan Drone |
---|
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.