Minggu, 5 Oktober 2025

Perang Dunia Sudah Dekat, Putin Pertimbangkan Produksi Senjata 'Terlarang'

Negara adidaya ini juga bisa mengedarkan senjata yang bisa dipasang hulu ledak nuklir ke seluruh para sekutunya di seluruh dunia.

Editor: Hendra Gunawan
Radio Free Europe
Ilustrasi: Pasukan Rusia menembakkan rudal balistik Iskandr ke wilayah Ukraina 

Perjanjian INF tahun 1987 yang penting melarang AS dan Uni Soviet (dan penggantinya, Rusia) memproduksi dan menggunakan rudal balistik dan jelajah berbasis darat, serta peluncurnya masing-masing, dengan jangkauan 500 hingga 5.500 km (310 hingga 3.420 mil).

Perjanjian tersebut tidak mempengaruhi sistem berbasis udara atau laut dengan jangkauan yang sama.

Kesepakatan utama tersebut gagal pada tahun 2019 di bawah pemerintahan Trump, dan AS menuduh Moskow melakukan pelanggaran berat terhadap perjanjian tersebut. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim tersebut.

Rusia telah menyuarakan keprihatinan atas tindakan Washington dan potensi pelanggaran perjanjian tersebut selama bertahun-tahun, dengan menunjuk pada elemen-elemen dari apa yang disebut jaringan pertahanan rudal yang dikerahkan di Eropa, yang kemungkinan besar kompatibel dengan rudal serangan darat dan bukan hanya rudal anti-pesawat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved