Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Balas Ejekan Trump: Kalau Rusia Macan Kertas, Lalu NATO Apa?

Presiden Rusia Vladimir Putin membalik ejekan 'macan kertas' yang diucapkan Donald Trump untuk Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar YouTube Guardian News
RUSIA VS NATO - Tangkap layar YouTube Guardian News, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin saat menjadi pembicara di Valdai Discussion Club di Sochi, Kamis (2/10/2025). Putin membalik ejekan 'macan kertas' yang diucapkan Donald Trump untuk Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin membalas ejekan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut Rusia sebagai “macan kertas”.

Dilansir Reuters, Putin menyiratkan bahwa mungkin justru NATO-lah yang pantas disebut “macan kertas”.

Menurut LanGeek Dictionary, “macan kertas” adalah istilah untuk seseorang atau sesuatu yang terlihat menakutkan, berbahaya, atau kuat, padahal sebenarnya tidak.

Putin juga memperingatkan Amerika Serikat bahwa jika mereka memasok rudal Tomahawk ke Ukraina, hal itu akan memicu eskalasi baru yang berbahaya.

Saat berbicara di forum Valdai Discussion Club di resor Laut Hitam, Sochi, Kamis (2/10/2025), Putin mengatakan pasukan Rusia terus bergerak maju di sepanjang garis depan di Ukraina.

“Hampir seluruh aliansi NATO yang dipimpin AS kini berperang melawan Rusia,” tambahnya.

Trump, yang sebelumnya menyatakan Ukraina sebaiknya menyerahkan sebagian wilayahnya untuk berdamai dengan Rusia, pekan lalu mengubah retorikanya secara drastis. Ia yakin Ukraina bisa merebut kembali seluruh wilayahnya, sambil menyebut Rusia sebagai “macan kertas”.

“Macan kertas? Lalu apa selanjutnya? Hadapi macan kertas ini,” kata Putin.

“Nah, jika kita berperang melawan seluruh blok NATO, kita tetap bergerak maju dan percaya diri, dan kita disebut ‘macan kertas’, lalu NATO sendiri itu apa?”

Putin juga menyindir klaim Eropa bahwa pesawat nirawak Rusia telah melanggar wilayah udara NATO.

Baca juga: Rusia Tolak Klaim Trump soal Macan Kertas, Tegaskan Perang Akan Berlanjut

Ia berkelakar bahwa Rusia berjanji tidak akan melakukannya lagi di Denmark, dan menegaskan tidak memiliki drone yang bisa terbang sejauh Lisbon.

Otoritas Eropa menuduh Rusia melakukan pelanggaran terang-terangan, termasuk serangan drone baru-baru ini di atas Polandia serta penerbangan jet tempur di atas Estonia.

Namun, Putin berbicara lebih serius soal kemungkinan AS memasok rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina.

Ia menegaskan langkah itu akan memicu gelombang eskalasi baru yang berbahaya.

“Tidak mungkin menggunakan Tomahawk tanpa partisipasi langsung personel militer Amerika,” ujar Putin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved