Melihat dari Washington, para pejabat AS mengatakan situasi di Rafah tidak “berkonotasi” dengan operasi darat besar-besaran.
“Saya tidak akan mengatakan lebih jauh bahwa apa yang kita lihat di sini dalam 24 jam terakhir berkonotasi atau menunjukkan invasi skala besar atau operasi darat besar-besaran. Tampaknya serangan tersebut dilokalisasi di dekat persimpangan dengan kekuatan yang mereka tempatkan di sana sejak awal,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.
Komentar Kirby muncul setelah adanya laporan Gedung Putih yang menetapkan bahwa Israel menggunakan senjata yang disediakan AS dengan cara yang “tidak konsisten” dengan hukum internasional namun tidak mengidentifikasi pelanggaran yang akan mengakhiri bantuan militer yang sedang berlangsung.
(Sumber: The Cradle)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.