Konflik Rusia Vs Ukraina
Ironis, Ukraina Bisa Dipukul Mundur Rusia Bukan karena Kurang Senjata, tapi karena Korupsi
Persoalan senjata disebut bukan penyebab utama pasukan Ukraina dipukul mundur oleh pasukan Rusia.
Mingalev menyoroti fakta bahwa seorang produser film Ukraina bernama Andriy Yermak ditunjuk untuk mengawasi proyek itu.
Dia menyebut keributan seputar bantuan dari AS senilai $61 miliar itu muncul dari keinginan rezim Ukraina untuk mengalokasikan sebagian dari dana ini untuk proyek pembangunan pertahanan.
“Seperti dalam bisnis pembangunan apa pun, pertama kali disiapkanlah perkiraan yang pasti,” katanya.
“Perkiraan itu kemudian dinaikkan hingga satu setengah atau dua kali lipat. Kemudian, ketika pembangunan berlanjut, perkiraan itu bisa naik menjadi tiga kali lipat, dan seterusnya.”
“Maka sejumlah beton, semen, dan material bangunan lainnya tidak dipasok untuk membangun garis pertahanan. Apa yang ada di atas kertas seringkali berbeda jauh dengan apa yang sebenarnya disampaikan. Ada skema yang agak rumit [untuk mencuri dana].”
Pembelian dan tender militer saat ini dirahasiakan dan tidak masuk dalam platform pengadaan bernama ProZorro.
Kozyulin mengatakan hal itu memungkinkan para politikus korup dan rekan bisnis mereka bisa mencurinya.
Baca juga: Serangan Balik Digelar Tahun 2025? ISW: Keburu Ukraina Hancur Lebur!
Dia kemudian menjelaskan alasan pihak berwenang dan pengusaha di Ukraina tega melakukan hal yang membahayakan pertahanan negara sendiri.
“Elite oligariki Ukraina yang mendukung Zelensky dan bekerja dengan dia sangat memahami bahwa nasib mereka telah ditentukan, dan mereka kini menyiapkan diri untuk pergi,” katanya.
“Saat menyiapkan diri untuk pergi dari Ukraina, mereka membuat semacam jaring penyelamat keuangan untuk mereka sediri,” ujar Mingalev.
(Tribunnews/Febri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.