Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Panggil 135.000 Pria untuk Dinas Militer, Wajib Militer Musim Gugur Terbesar Rusia sejak 2016

Rusia memanggil pria berusia antara 18 dan 30 tahun untuk mengikuti dinas militer wajib setiap musim semi dan musim gugur.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
Kantor Presiden Rusia
PUTIN HADIRI RAPAT - Foto diambil dari Kantor Presiden Rusia, Kamis (19/6/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam pertemuan untuk membahas parameter utama rancangan Program Persenjataan Negara tahun 2027–2036 pada 11 Juni 2025. Rusia memanggil pria berusia antara 18 dan 30 tahun untuk mengikuti dinas militer wajib setiap musim semi dan musim gugur. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil 135.000 pria untuk dinas militer rutin, Senin (29/9/2025).

Dinas militer rutin ini merupakan program wajib militer musim gugur terbesar Rusia sejak 2016.

Rusia memanggil pria berusia antara 18 dan 30 tahun untuk mengikuti dinas militer wajib setiap musim semi dan musim gugur.

Peserta wajib militer diharapkan bertugas selama satu tahun di pangkalan militer di Rusia, bukan untuk berperang di Ukraina, meskipun ada laporan tentang anggota wajib militer yang dikirim ke garis depan.

Kampanye wajib militer tahunan Rusia tidak terkait dengan mobilisasi, di mana pria Rusia direkrut untuk bertempur selama masa perang.

Namun, wajib militer yang telah menyelesaikan pelatihan militer lebih mungkin dipanggil untuk bertempur di masa mendatang.

Dikutip dari Al Arabiya, dalam dekrit yang dikeluarkan pada Senin, Putin memerintahkan “wajib militer bagi 135.000 warga negara Federasi Rusia mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2025.”

Ini adalah wajib militer musim gugur terbesar sejak 2016, dan dikombinasikan dengan 160.000 yang dipanggil pada musim semi.

Dengan demikian, tahun 2025 ditetapkan sebagai total panggilan terbesar sejak 2016 juga.

Rusia biasanya memanggil lebih banyak pria pada musim semi, ketika kebanyakan orang lulus dari sekolah atau perguruan tinggi.

Sejak melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap Ukraina pada Februari 2022, Putin telah menempatkan Rusia dalam posisi perang, meningkatkan pengeluaran militer ke tingkat yang belum pernah terlihat sejak era Soviet, dan memperluas ukuran angkatan darat.

Baca juga: Zelensky Ancam Ledakkan Moskow, Sekutu Putin Ngamuk Lempar Ancaman Serangan Nuklir ke AS

Putin telah meningkatkan program wajib militer tahunan rata-rata sekitar lima persen setiap tahun sejak 2022.

Pada September 2024, Putin memerintahkan perluasan militer menjadi 1,5 juta tentara aktif – salah satu yang terbesar di dunia.

Perdagangan Manusia

Seorang pria Irak dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan perdagangan manusia, setelah ia merekrut warga Irak untuk berperang bagi Rusia melawan Ukraina.

Hal ini sebagaimana diungkap pejabat pengadilan Irak, Senin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved