Konflik Palestina Vs Israel
Bangun Dermaga Apung di Pantai Gaza, AS Siaga Tinggi Pasukannya Jadi Target Serangan Hamas
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyatakan, Gaza saat ini adalah zona perang. Hamas bisa menyerang AS yang terus membantu Israel
Meski begitu, klaim Israel yang sudah ngebet menyerang Rafah, dibantah UNRWA.
Baca juga: UNRWA Bantah Klaim Israel yang Kebelet Serang Rafah: Jutaan Warga Sipil Belum Dievakuasi
"Kalau konsekuensinya, seperti Anda tahu, saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang bisa terjadi, apa yang harus terjadi. Itu akan ditentukan oleh Presiden (Joe Biden)," kata Austin ketika ditanya tentang konsekuensi yang akan dihadapi Israel dari tindakan tersebut. AS jika mereka melanjutkan operasi tanpa memperhitungkan jumlah warga sipil di wilayah tersebut.
“Kondisinya tidak mendukung operasi apa pun,” katanya, seraya menambahkan bahwa AS sudah jelas mengenai perlunya menjaga warga sipil di wilayah tersebut sebelum hal lain terjadi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa berjanji untuk menyerang Rafah, meskipun ada laporan tentang kemungkinan kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Netanyahu mengatakan tentara Israel akan memasuki Rafah untuk menghancurkan batalion Hamas di sana “dengan atau tanpa kesepakatan.”
Baca juga: Ada Perdana Menteri Baru di Israel, Netanyahu Telah Jadi Pelayan Majikannya Itamar Ben Gvir
(oln/anadolu/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Sekjen PDIP Puji Pidato Prabowo Soal Kemerdekaan Palestina di PBB: Senafas Perjuangan Bung Karno |
---|
Anggota DPR: Kehadiran Presiden di Forum Terbatas PBB Bukti Pengakuan Diplomasi Kemanusiaan RI |
---|
Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, Usman Hamid: Lebih Masuk Akal daripada Urus MBG |
---|
Trump Kecam Barat, Sebut Pengakuan Palestina Legitimasi Teror Hamas |
---|
Kritik Pidato Presiden Prabowo di PBB, Usman Hamid Dorong Ratifikasi Statuta Roma |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.