Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Lagi, Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Super-Mahal Israel: UAV Hermes 450 Melaju 176 Km/Jam

Jatuhnya Drone Hermes 450 Israel oleh Hizbullah menjadi drone canggih kelima IDF yang hancur ditembak, mengindikasikan superioritas udara IDF luntur

tangkap layar PT
Drone canggih Israel, Hermes 450 dengan nilai sebesar 2 juta dolar AS per unit. 

Dengan mesin tersebut, drone ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 176 km/jam dan kecepatan jelajah 130 km/jam serta kecepatan pendakian 4,6 meter/detik.

Sementara jangkauan maksimum yang dapat dicapai adalah 300 km dengan ketinggian maksimum 5,49 km.

Daya tahan operasional Hermes 450 juga sangat teruji yakni antara 17-30 jam nonstop (menyesuaikan integrasi bahan bakar eksternal).

Drone ini juga mudah untuk dioperasikan dalam kondisi cuaca dan landasan pacu apapun.

Drone ini juga bisa mendukung operasi dan misi intersepsi udara, panduan tembakan artileri, pengumpulan intelijen, pengawasan tingkat taktis, dan patroli udara.

Elbit Systems juga telah mengekspor banyak unit drone ini ke berbagai wilayah negara khususnya Brazil, Meksiko, Singapura, Thailand, dan Filipina.

BERBAHAN KARBON - Drone Hermes 900 Produksi India yang dipasok ke Israel untuk melawan gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Drone ini berbahan aerokomposit karbon, membuat bobotnya ringan dengan kemampuan jelajah tinggi.
BERBAHAN KARBON - Drone Hermes 900 Produksi India yang dipasok ke Israel untuk melawan gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Drone ini berbahan aerokomposit karbon, membuat bobotnya ringan dengan kemampuan jelajah tinggi. (twitter/X)

Baca juga: Digerogoti Serangan Hizbullah Saban Hari, Mensos Israel: Utara Harus Diselamatkan dari Keruntuhan

Bangun rancang Hermes 450 disebut-sebut menjadi dasar pengembangan UAV lanjutan termasuk di antaranya Watchkeeper WK450 dan Hermes 900.

Drone ini mampu mencetak rekor operasional di seluruh dunia selama lebih dari 300.000 jam terbang.

Sebagai drone mata-mata, Hermes 450 dapat membawa muatan ganda sekaligus dan dapat mendukung berbagai macam sensor dengan kapasitas maksimum 180 kg.

Drone ini dilengkapi fitur kamera Electro-Optical (EO)/Infrared (IR) yang membuatnya memiliki akurasi tinggi penangkapan citra baik pada siang maupun malam hari.

Drone Hermes 450 dilaporkan bekerja secara autopilot.

Meski begitu, Hermes 450 tetap membutuhkan panduan atau sistem navigasi inersia atau Universal Ground Control Station (UGCS) agar posisi drone tidak melenceng.

(oln/pt/zj/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved