Konflik Palestina Vs Israel
Dukung Pembalasan Iran, Yordania Klaim Juga Akan Tembak Jatuh Drone yang Diluncurkan Israel
Yordania menilai kalau serangan Iran merupakan respons atas pemboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah awal bulan ini.
Pembahasan ini terjadi setelah Iran melancarkan serangan langsung ke Israel dalam upaya pembalasan atas serangan ke konsulat mereka di Damaskus, Suriah, oleh Israel awal bulan ini.
Baca juga: AS Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran di Suriah-Irak, Ini Video Ledakan di Langit Yordania
Khaberni melansir, dalam pembahasan itu Raja Abdullah II menegaskan ke Biden kalau Yordania tidak akan menjadi arena perang regional yang sedang terjadi.
Yordania memang tengah menghadapi tudingan dan ancaman serius dari Iran sebagai pihak yang membantu Israel dengan ikut menembaki jatuh drone-drone yang diluncurkan Teheran dalam serangan kemarin.
Namun, Yordania membantah mendukung Israel dengan menyatakan kalau pencegatan drone merupakan dari prosedur tetap keamanan negara terhadap benda asing apapun, dari manapun.
Baca juga: Dituding Ikut Bantu Israel, Ternyata Ini Alasan Yordania Jatuhkan Drone yang Diluncurkan Iran
"Yang Mulia juga menekankan bahwa Yordania tidak akan menjadi arena perang regional," tulis laporan Khaberni, Senin (15/4/2024).
Diduga, penegasan ini sebagai jawaban Yordania atas rayuan AS -sebagai mitra strategis militer mereka di kawasan- untuk ikut menjadi garda depan dalam menghalau serangan terhadap Israel.
AS sendiri sudah menyatakan akan mati-matian membantu Israel menghadapi serangan Iran.
Desak Israel Agar Hentikan Agresi
Alih-alih ikut terlibat dalam konflik yang terjadi, Raja Yordania menekankan perlunya segera menghentikan eskalasi di wilayah tersebut.
DIa memperingatkan, tindakan eskalasi Israel akan memperluas lingkaran konflik di wilayah tersebut.
"Yang Mulia Raja menekankan bahwa menghentikan perang di Gaza dengan segera adalah cara untuk menghentikan eskalasi dan melindungi wilayah tersebut dari konsekuensinya," tulis laporan tersebut.
Raja Abdullah II juga memperingatkan konsekuensi agresi Israel di Gaza dan eskalasi yang sedang berlangsung di Tepi Barat.
"Yang Mulia Raja menekankan perlunya melindungi warga sipil di Gaza dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan dengan berbagai cara secara memadai dan berkelanjutan."
"Dalam panggilan tersebut, ditekankan pentingnya melanjutkan koordinasi antara kedua negara mengenai perkembangan di kawasan," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Ratusan Drone Iran Cuma Decoy, Rudal Balistik Datang Menyusul, Sistem Pertahanan Israel Jadi Bingung

AS Minta Israel Tak Balas Lagi Iran
Atas serangan Iran pada Minggu, Amerika Serikat (AS) mengirim sinyal agar Israel menahan diri.
Desakan tersebut kabarnya datang langsung dari Presiden AS Joe Biden.
Konflik Palestina Vs Israel
Sidang Umum PBB 23 September di New York: Indonesia akan Bawa Isu Palestina |
---|
Rusia Turun Tangan, Bantu Warga Palestina Keluar dari Kota Gaza Saat Serangan Israel Menggila |
---|
Israel Klaim Punya Senjata Laser Berkecepatan Cahaya, Apa Itu Sistem Pertahanan Iron Beam? |
---|
Uni Eropa Hajar Netanyahu, Siap Jatuhkan Sanksi dan Kerek Tarif Dagang Gegara Genosida Gaza |
---|
Irlandia Desak PBB Tendang Israel dan Sekutunya, Buntut Genosida Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.