Konflik Palestina Vs Israel
Anak-anak di Philadelphia Turut Speak Up soal Perang di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun prihatin dengan perang di Gaza. Mereka menyerukan gencatan senjata segera.
"Satu-satunya hal yang kita miliki adalah suara kita untuk mereka."
Kedua putri Darwish menggunakan suara mereka untuk berbagi pidato di hadapan kerumunan keluarga yang memegang tanda dan bendera.
“Kami membutuhkan presiden untuk menggunakan kekuasaannya untuk mengumumkan gencatan senjata,” kata Milhemabuali.
Sementara itu, Federasi Yahudi di Greater Philadelphia juga berupaya untuk melibatkan remaja dan anak-anak dalam mempelajari konflik tersebut.
“Bersama generasi muda kami bekerja di bidang pendidikan, belajar tentang konflik, belajar tentang memperkuat identitas Yahudi,” kata Jeffrey Lasday dari federasi tersebut.
Namun bukan menyerukan gencatan senjata, Lasday mengatakan organisasi tersebut malah mendorong pembebasan sandera.
“Kami tahu cara mengakhiri perang,” kata Lasday.
“Hamas hanya perlu menyerah dan mengembalikan para sandera ke Israel."
"Ini saatnya membawa mereka pulang.”
Kedua kelompok sepakat, dengan melibatkan generasi penerus diharapkan dapat membawa perdamaian.
Baca juga: Berita Internasional Hari Ini: Resolusi Gencatan Senjata PBB - Jasad Navalny Ditahan Penyelidik
Dilansir Aljazeera, hingga saat ini, setidaknya 29.092 warga Palestina telah tewas dan 69.028 terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan.
UNICEF mengatakan Gaza harus bersiap untuk menyaksikan "ledakan kematian" anak-anak yang akan menambah tingkat kematian anak-anak yang sudah tidak tertahankan lagi di wilayah Palestina.
Belasan negara Eropa menyerukan penghentian segera perang Gaza dan kembali memperingatkan Israel mengenai ancaman serangan darat Israel di Rafah.
Amerika Serikat juga telah mengusulkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata “sementara” sebagai tandingan resolusi Aljazair yang mendesak diakhirinya perang Israel di Gaza.
Sementara itu, Israel telah menyerang Sidon, yang terletak di dalam Lebanon selatan, dan mengklaim telah menyerang depot senjata Hizbullah.
Namun laporan lokal mengatakan pabrik-pabrik sipil lah yang terkena sasaran Israel.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.