Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Yaman Berduka, Ribuan Pelayat Iringi Jenazah PM Houthi Korban Serangan Israel

Houthi gelar pemakaman besar-besaran untuk Perdana Menteri mereka, Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, bersama 11 pejabat senior lain yang tewas

Tangkapan layar siaran Dawn News
PEMAKAMAN MASAL - Houthi gelar pemakaman besar-besaran untuk Perdana Menteri mereka, Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, bersama 11 pejabat senior lain yang tewas akibat Serangan udara Israel terjadi pada Kamis (28/8/2025). Dalam serangan itu rudal presisi Israel dengan sengaja menghantam sebuah gedung di ibu kota Sanaa yang digunakan pejabat tinggi Houthi untuk menggelar pertemuan rapat evaluasi tahunan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok pemberontak Houthi Yaman menggelar pemakaman besar-besaran untuk Perdana Menteri mereka, Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, bersama 11 pejabat senior lain yang tewas dalam serangan udara Israel.

Mengutip dari Reuters, upacara pemakaman berlangsung di Masjid Al-Shaab, jantung ibu kota Sanaa.

Sebanyak dua belas peti mati yang dibungkus bendera Houthi, dipajang berjajar di hadapan ribuan pelayat yang memenuhi kawasan itu.

Suasana semakin tegang ketika pasukan bersenjata bertopeng terlihat berjaga ketat, memantau setiap sudut lokasi pemakaman untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman baru.

Pos pemeriksaan sementara bahkan turut didirikan untuk memastikan keamanan, mengingat tingginya ancaman serangan lanjutan.

Prosesi dimulai dengan pembacaan doa dan ayat-ayat Al-Qur’an oleh ulama yang dekat dengan kelompok Houthi.

Setelah itu, sejumlah pejabat tinggi Houthi yang masih bertahan memberikan pidato singkat.

Mereka menegaskan bahwa darah para pemimpin yang gugur tidak akan sia-sia dan berjanji melanjutkan perjuangan melawan Israel.

Tangisan dan teriakan “Allahu Akbar” berkumandang dari ribuan pelayat. Banyak di antara mereka mengangkat tangan dengan simbol perlawanan khas Houthi.

Setelah doa selesai, iring-iringan jenazah digotong keluar masjid, diikuti lautan manusia yang menutup jalanan utama Sanaa.

Prosesi pemakaman berakhir di sebuah kompleks pemakaman khusus tokoh-tokoh Houthi. Di sana, setiap peti dimakamkan satu per satu, dengan pengawalan ketat dan tembakan kehormatan ke udara.

Bagi masyarakat Sanaa, pemakaman ini bukan sekadar ritual duka, melainkan juga unjuk kekuatan politik.

Baca juga: Gejolak Baru di Yaman: Houthi Gerebek Kantor PBB, Culik 11 Pekerja

Kehadiran massa yang melimpah mencerminkan bagaimana kelompok ini masih memiliki basis dukungan kuat di wilayah yang mereka kuasai.

Houthi Ancam Balas Israel

Adapun PM Houthi Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, bersama 11 pejabat senior lain dilaporkan tewas usai Serangan udara Israel terjadi pada Kamis (28/8/2025).

Dalam serangan itu rudal presisi Israel dengan sengaja menghantam sebuah gedung di ibu kota Sanaa yang digunakan pejabat tinggi Houthi untuk menggelar pertemuan rapat evaluasi tahunan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan