Konflik Palestina Vs Israel
Penampakan Pembangunan Zona Penyangga oleh Mesir di Perbatasan untuk Lindungi Pengungsi Palestina
Pekerjaan ini diawasi secara ketat oleh Otoritas Teknik Angkatan Bersenjata Mesir dan dilakukan dengan keamanan tinggi
Mesir telah menyatakan penolakannya terhadap perpindahan warga Palestina dari Gaza sebagai bagian dari penolakan negara-negara Arab terhadap terulangnya “Nakba”, atau “malapetaka”, ketika sekitar 700.000 warga Palestina melarikan diri atau terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam perang yang melingkupi pendirian Israel di Gaza 1948.
Sumber pertama mengatakan pembangunan kamp tersebut dimulai tiga atau empat hari lalu dan akan menjadi tempat berlindung sementara jika ada orang yang melintasi perbatasan “sampai resolusi tercapai”.
Ketika ditanya oleh Reuters tentang pernyataan sumber tersebut, kepala layanan informasi negara Mesir mengatakan: “Hal ini tidak memiliki dasar kebenaran. Saudara-saudara kita di Palestina telah mengatakannya dan Mesir telah mengatakan bahwa tidak ada persiapan untuk kemungkinan ini.
Operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel
Kelompok militer Hamas pada 7 Oktober mengumumkan operasi militer yang disebut "Banjir Al-Aqsa" terhadap Israel yang merupakan serangan terbesar dalam beberapa dekade.
Pejuang Palestina “menyusup” Israel dari Jalur Gaza dan merebut pangkalan militer serta menyandera ketika foto dan video menjadi viral secara online yang menunjukkan pejuang Hamas mengendarai kendaraan di dalam wilayah Israel dan yang lainnya melakukan paralayang ke wilayah pendudukan.
Sebagai tanggapan, angkatan bersenjata Israel mengumumkan menargetkan posisi Hamas di Jalur Gaza. Ribuan orang tewas, dan puluhan ribu lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza.
Statistik terbaru Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan, jumlah korban tewas akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi 27.365 orang, dengan lebih dari 66.630 orang terluka.(Serambi/Ansari Hasyim)
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mesir Bangun Tembok 7 Meter sebagai Zona Penyangga di Perbatasan Gaza, Mampu Tampung 100.000 Orang
Sumber: Serambi Indonesia
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Berlayar ke Gaza Palestina, Siap Lahir Batin Jadi Relawan Perempuan Satu-satunya |
---|
Peringati Satu Tahun Serangan Pager, Hizbullah Puji Ketabahan Para Korban |
---|
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.