Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Al-Qassam Lincah, Lembaga AS Ragukan Bualan Israel Sudah Hancurkan Puluhan Batalion Hamas
Serangan milisi Palestina yang terus berlanjut di Jalur utara menunjukkan risiko yang ditimbulkan oleh sel-sel militer kecil yang berjaringan
Brigade Al-Qassam Lincah, Lembaga AS Ragukan Klaim Israel Sudah Hancurkan Puluhan Batalion Hamas
TRIBUNNEWS.COM - Klaim Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang menyebut pasukan Israel telah menghancurkan 18 dari 24 batalion Hamas, diragukan oleh sejumlah lembaga riset ilmiah Amerika Serikat (AS).
Lembag-lembaga yang berspesialisasi soal analisis perang itu mempertanyakan definisi Gallant terkait kata “dismantling" (pembongkaran/penghancuran/pelucutan kekuatan, red).
Baca juga: Menhan Israel Deklarasikan Kemenangan di Khan Yunis: 10 Ribu Pejuang Hamas Tewas, IDF Bidik Rafah

Keraguan para lembaga riset itu merujuk pada klaim Tentara Israel pada 6 Januari Israel yang mengabarkan sudah menghancurkan semua batalion Hamas di Gaza utara.
Dalam asessment terbaru terkait Perang Gaza, lembaga seperti think tank Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) yang berbasis di AS mengatakan operasi (serangan) yang sedang berlangsung oleh milisi pembebasan Palestina di barat Kota Gaza telah mendorong Israel untuk memobilisasi kekuatan seukuran divisi untuk membersihkan kembali kota selama seminggu terakhir.
“Gallant dan (militer Israel) belum mengidentifikasi definisi yang tepat untuk ‘pembongkaran’, kata ISW dan CTP.
Klaim penghancuran puluhan batalion Hamas itu bahkan cenderung berbau bualan lantaran pasukan tempur milisi perlawanan Palestina di Gaza tetap bisa berkoordinasi dalam melakukan serangan mematikan.
“Serangan milisi Palestina yang terus berlanjut di Jalur utara menunjukkan risiko yang ditimbulkan oleh sel-sel militer kecil yang berjaringan,” kata para pemantau.
“Sel-sel ini tetap mampu melakukan reorganisasi menjadi struktur militer embrionik,” tulis analisis tersebut.
Baca juga: Taktik Baru Gerilya Hamas Lawan IDF, Pancing Tentara Israel Pakai Speaker Lalu Hujani Tembakan

Brigade Al-Qassam Lincah
Pertanyaan yang menyiratkan keraguan atas klaim Israel ini senada pada apa yang terjadi di medan perang, bahwa sel-sel perlawanan milisi pembebasan Palestina baik Hamas maupun gerakan lain macam PIJ, masih aktif menyerang posisi tentara IDF.
Serangan-serangan terbaru itu didokumentasikan dan disiarkan secara rutin dan struktur lewat jaringan media dan akun media sosial gerakan Perlawanan.
Masih aktifnya pasukan tempur Hamas, Brigade Al Qassam dan pasukan tempur PIJ, Brigade Al Quds di Gaza juga ditunjukkan dari laporan-laporan bertambahnya korban jiwa dan luka dari pasukan Israel.
Mengenai sel-sel kecil berjaringan, baik Brigade Al Qassam dan Brigade AL Quds memang menjalankan strategi perang gerilya kota secara mikro dalam kelompok-kelompok kecil.
Artinya dalam menyerang, pasukan penyerang hanya terdiri dari beberapa pejuang yang efektif menanam ranjau, mebembakkan roket, atau menembak infanteri IDF.
Bergerak dalam kelompok kecil akan memudahkan mobilitas Brigade Al Qassam dalam menjalankan strategi hit and run. Terlebih, taktik ini masih didukung oleh infrastruktur terowongan yang relatif masih terjaga dari bombardemen gila-gilan IDF dalam empat bulan terakhir.
Konflik Palestina Vs Israel
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
---|
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.