Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Soal Usulan Gencatan Senjata 2 Bulan, Hamas: Israel Menipu, Itu Pengakuan akan Kegagalannya

Hamas mengklaim usulan gencatan senjata sementara oleh Israel adalah tipuan.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
JACK GUEZ / AFP
Kendaraan tentara Israel bergerak di jalan di Jalur Gaza pada 18 Januari 2024 

Menurut Axios, usulan itu termasuk gencatan senjata selama 2 bulan di Gaza sebagai bagian dari kesepakatan beberapa tahap yang meliputi pembebasan semua sandera.

Menurut usulan itu, pada tahap pertama kesepakatan itu akan ada pembebasan wanita dan pria berumur di atas 60 tahun yang disandera.

Selain itu, sandera yang dalam kondisi kritis akan dibebaskan.

Pada tahap berikutnya akan ada pembebasan tentara wanita, pria di bawah 60 tahun yang bukan tentara,  tentara laki-laki Israel, dan jenazah para sandera.

Dua pejabat itu mengatakan di dalam usulan itu juga terdapat pemindahan tentara Israel dari pusat tempat tinggal masyarakat.

Hal itu akan memungkinkan warga Palestina kembali ke Kota Gaza dan Jalur Gaza bagian utara secara bertahap setelah kesepakatan itu diberlakukan.

Baca juga: Israel Usul Gencatan Senjata Sementara lalu Lanjut Perang, Hamas Ungkap Tuntutan Palestina

Israel dituding menipu

Hamad menuding usulan di atas sebagai sebuah kebohongan dan penipuan oleh Israel.

“Kami menuntut adanya penghentian agresi sepenuhnya dan penarikan pasukan pendudukan. Setelah itu, kita bisa berbicara tentang detail lain untuk mengurus pertukaran sandera,” kata Hamad menegaskan.

“Kami menolaknya. Ini sikap resmi kami,” ujarnya menambahkan.

Di samping itu, dia mengklaim usulan itu adalah pengakuan Israel akan kegagalannya di Gaza. Dia menyebut Israel belum mendapat hasil besar di sana.

Kata Hamad, Israel kini menghadapi kemunduran dalam hal militer, politik, dan keamanan.

Menurut dia, Israel ingin mengatasi keadaan sulit itu dengan menawarkan usulan itu.

Hamad turut menyinggu perubahan sikap negara-negara di dunia yang kini menyatakan Israel bertanggung jawab atas konflik yang terjadi di Gaza.

“Lembaran baru telah dibuka, membalikkan halaman sebelumnya,” ujarnya.

Di samping itu, Hamad mengklaim Israel hanya memperdulikan warga Israel yang disandera.

“Setelah sandera dibebaskan, Israel akan lebih bebas dalam perangnya melawan Gaza," imbuhnya.

Baca juga: Hamas Tolak Usulan Israel untuk Gencatan Senjata 2 Bulan, Hamas: Ini Tipuan, Kami Ingin Setop Perang

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan