Anggota DPR Korea Dibekap dan Diseret Paspampres, Presiden Yoon Dituntut Minta Maaf
Anggota DPR Korea dibekap dan diseret oleh Paspampres usai dekati Presiden Yoon Seok Yeol. Kini, Presiden dituntut agar minta maaf.
Sementara itu, Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengaku tidak punya pilihan lain selain menggunakan kekerasan karena menilai sikap Kang berpotensi merugikan acara.
Seorang pejabat kepresidenan mengatakan Paspampres sudah memperingatkan Kang.
Namun, pejabat itu menyebut Kang terus berteriak kepada Presiden Yoon.
"Dinas Keamanan memperingatkan dia (Kang) untuk menjauh, dan bahkan setelah Presiden lewat, dia terus berteriak dengan suara keras dan mengganggu acara," kata pejabat itu kepada wartawan.
"Ini tentu saja merupakan situasi yang dianggap berbahaya untuk keamanan. Itulah sebabnya Kang Sung Hee terpaksa dibawa keluar," imbuhnya.
Ia juga menuding Kang "melawati batas yang tidak boleh dilewati."
Baca juga: Tiga Strategi Indo-Pasifik Korea Selatan di Bawah Pemerintahan Presiden Yoon
Kang: Tugas Saya Menyampaikan Suara Warga

Dalam konferensi pers bersama partainya, Kang menegaskan apa yang ia lakukan di Moak Hall pada Kamis, adalah bentuk dirinya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.
Ia mengatakan, tugasnya sebagai anggota DPR adalah untuk "menyampaikan suara warga kepada Presiden," ujarnya pada Jumat.
Pernyataannya itu mengacu pada keluarga korban tragedi di Itaewon dan lebih dari 10.000 korban pembayaran sewa jeonse.
Sebagai informasi, jeonse adalah sistem di Korea Selatan yang memungkinkan seseorang bisa tinggal di apartemen tanpa membayar sewa.
Penyewa cukup memberikan uang jaminan kepada tuan tanah, seringkali sebesar 50 persen atau lebih dari nilai pasar properti, dilansir Korea Times.
Sementara itu, partai oposisi utama, Partai Demokrat Korea Selatan, turut mengomentari insiden tersebut.
Perwakilan Partai Demokrat, Park Ju Min, mengatakan Paspampres yang hadir di acara Moak Hall, harus dipanggil ke pertemuan komite Majelis Nasional.
Ia mengatakan Paspampres di acara itu perlu memberikan penjelasan tentang bagaimana insiden di Moak Hall bisa terjadi.
Park juga mendesak agar Paspampres menyampaikan permintaan maaf yang pantas.
Diketahui, Kang Sung Hee adalah anggota DPR Korea Selatan yang mewakili daerah pemilihan (dapil) Eul di Jeonju, ibu kota Negara Bagian Jeonbuk.
Kang, yang berusia 51 tahun, merupakan satu-satunya anggota DPR Korea Selatan dari Partai Jinbo.
Mantan aktivis buruh ini memenangkan kursi DPR Korea Selatan pada pemilu sela di bulan April 2023.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.