Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hubungan Korea Utara-Hamas: NIS dan Israel Sebut Korut Bantu Pasok Senjata untuk Kelompok Palestina

NIS dan Israel kompak menyebut Korea Utara dan Hamas sudah menjalin hubungan sejak lama, bahkan memasok senjata untuk membantu perlawanan di Gaza.

BNN News
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam - NIS dan Israel kompak menyebut Korea Utara dan Hamas sudah menjalin hubungan sejak lama, bahkan memasok senjata untuk membantu perlawanan di Gaza. 

Sementara itu, menanggapi laporan mengenai hubungan Pyongyang dengan Hamas, Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) milik Korea Utara, membantahnya.

KCNA menyebut laporan mengenai Korea Utara memasok senjata untuk Hamas adalah "rumor yang tidak berdasar dan salah."

Mereka menuduh Amerika Serikat (AS) menciptakan konspirasi untuk mengalihkan keterlibatannya dalam perang di Gaza.

Diketahui, Juru Bicara Hamas, Ghazi Hamad, pernah mengatakan kepada Associated Press, pihaknya memang mencari senjata untuk melawan Israel ke berbagai pihak.

Hamad juga mengungkapkan Hamas mencari dukungan politik dan uang demi membebaskan Gaza dari pendudukan Israel.

"Kami mencari senjata ke mana-mana, mencari dukungan politik, dan mencari uang," kata dia dalam wawancaranya awal Januari 2024.

Baca juga: Korut Utus Pasukan Khusus untuk Latih Militan Hamas Berperang Lawan Israel di Gaza

Meski demikian, Hamad menolak untuk membahas secara spesifik siapa yang menyediakan senjata untuk Hamas dan bagaimana senjata-senjata itu diselundupkan ke Gaza.

NIS: Korea Utara Pasok Senjata untuk Hamas

Sebelumnya, pada 5 Januari 2024, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) merilis foto yang menampilkan pejuang Hamas menggunakan roket F-7 yang diproduksi di Korea Utara.

Sebagai informasi, F-7 yang merupakan nama lain untuk RPG-7, adalah jenis roket fragmentasi berdaya ledak tinggi.

Foto itu dirilis untuk mengonfirmasi laporan Voice of America (VOA).

Roket yang diduga digunakan Hamas itu memiliki kombinasi karakter dan angka Korea, seperti "비저-7류" dan "시8- 80-53" yang masing-masing berarti Viser-Kelas 7 dan Mazmur 8-80-53.

Ketika ditanya mengenai laporan itu, NIS mengatakan "penilaiannya sama dengan laporan VOA."

"Sumbu dengan karakter (alfabet) Korea terletak di bagian tengah roket F-7 buatan Korea Utara," kata agen NIS kepada Yonhap, sambil memberikan foto roket F-7 yang dibongkar.

Meski demikian, karakter Korea yang dimaksud NIS tidak dapat diidentifikasi karena tertulis di bagian dalam sekring.

NIS juga mengatakan, pihaknya saat ini "masih terus mengumpulkan" bukti rinci mengenai dugaan pasokan senjata Korea Utara ke Hamas, seperti soal volume dan waktu perdagangannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved