Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Ansarullah Yaman: AS akan Menyesali Serangannya, Kami Sudah Siapkan Kejutan untuk Sekutu Israel

Ansarullah Yaman memastikan pihaknya akan membalas serangan AS dan Inggris, sudah siapkan kejutan untuk sekutu Israel.

Iran Press
Anggota senior Ansarullah Yaman, Mohammad al-Bukhaiti. - Al-Bukhaiti memastikan pihaknya akan membalas serangan AS dan Inggris, sudah siapkan kejutan untuk sekutu Israel. 

TRIBUNNEWS.com - Seorang anggota biro politik Ansarullah Yaman, Mohammad al-Bukhaiti, mengumumkan kelompok perlawanan telah mendapatkan kembali kendali atas wilayah Yaman, Selasa (16/1/2024).

Ia menyebut Amerika Serikat (AS) akan menyesali serangannya terhadap Yaman.

Dikutip dari Al Mayadeen, al-Bukhaiti juga memastikan AS akan kalah dalam perang melawan Yaman.

Al-Bukhaiti juga menekankan Yaman saat ini menerapkan aturan keterlibatan dan mencegah lewatnya kapal-kapal AS dan Israel.

Pernyataan itu merujuk pada tanggung jawab Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) karena menargetkan kapal perang AS sebelumnya dan "menyebabkan hilangnya dua Angkatan Laut (AL) Amerika."

Sebagai informasi, dua pasukan AL AS hilang di lepas pantai Somalia pada Kamis (11/1/2024) malam, sesaat sebelum Amerika menyerang Yaman.

Saat menyinggung serangan AS dan Inggris baru-baru ini, al-Bukhaiti mengungkapkan pihaknya sedang mengembangkan kemampuan rudal YAF.

Ia pun memperingatkan kepada dua negara sekutu Israel itu untuk mempersiapkan diri dari kejutan tak terduga Yaman.

Al-Bukhaiti juga juga mendesak Washington untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya terhadap Gaza.

Sebelumnya, Juru Bicara YAF, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan bahwa sebuah kapal AS menjadi sasaran mereka di Teluk Aden.

"AL YAF melakukan operasi militer yang menargetkan kapal Amerika di Teluk Aden, menggunakan beberapa rudal AL yang sesuai hingga menyasar target secara tepat dan langsung," ungkap dia.

Baca juga: Drone AS dan Inggris Berkeliaran di Hodeidah Targetkan Pangkalan AL Yaman, Houthi Perketat Penjagaan

Saree menegaskan, semua kapal dan unit militer AS dan Inggris, yang berpartisipasi dalam serangan terhadap Yaman, dianggap sebagai target sah bagi YAF.

Dalam konteks yang sama, Komanda Pusat AS (CENTCOM) menyebut Ansarullah meluncurkan rudal balistik anti-kapal dan menghantam kapal kontainer M/V Gibraltar Eagle.

AS dan Inggris akan Membayar Mahal

Sebelumnya, pejabat senior Ansarullah memastikan AS dan Inggris akan membayar mahal atas serangan mereka terhadap Yaman.

Ali al-Qahoum menekankan dua negara itu harus menanggung risiko dari pembalasan Yaman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved