Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Ubah Jalan-Jalan di Gaza Jadi Labirin Mematikan Bagi Pasukan Israel

IDF lebih memilih menghancurkan gedung untuk pergerakan pasukan ketimbang melintasi jalan-jalan di Gaza demi menghindari ranjau Hamas

Mostafa Alkharouf – Anadolu Agency
Tentara Israel, tank, howitzer, dan kendaraan lapis baja terlihat saat pergerakan militer Israel terus berlanjut di perbatasan Gaza, di Nahal Oz, Israel pada 13 Desember 2023. 

Hamas sebelumnya membantah angka yang diklaim Israel, dan mengatakan kalau mereka yang tewas itu termasuk warga sipil.

"Juru bicara Hamas di luar Gaza tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai artikel ini," tulis laporan tersebut.

Laporan juga mengutip pengakuan seorang komandan Israel, yang bertempur pada tahun 2014,.

Komandan IDF itu mengatakan perluasan cakupan operasi ini berarti lebih banyak pasukan yang berada di lapangan, sehingga memberikan Hamas “keuntungan bagi pihak bertahan”.

"Sehingga diperkirakan akan ada lebih banyak korban jiwa di pihak pasukan Israel. Dia meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia adalah cadangan aktif dalam perang ini," tulis laporan tersebut.

Militer Israel tidak merilis jumlah tentara yang terlibat atau rincian operasional lainnya.

"Televisi Channel 12 Israel menunjukkan satu unit cadangan tentara, yang waspada terhadap pintu jebakan, mendobrak dinding sebuah bangunan untuk memasuki sebuah ruangan dan menemukan gudang amunisi," tulis Reuters.

Paragraf ini menjelaskan kalau IDF lebih memilih menghancurkan gedung dan bangunan untuk pergerakan pasukan ketimbang melintasi jalan-jalan di Gaza demi menghindari potensi jebakan yang dipasang Hamas.

"Meniru taktik yang digunakan pada tahun 2014, militer Israel telah memposting gambar di media sosial (yang) menunjukkan rute-rute yang sudah dihancurkan dengan buldoser sehingga pasukan dapat menghindari jalan-jalan yang ada yang mungkin memiliki ranjau darat," tambah laporan itu.

Bahkan di beberapa distrik di Gaza utara di mana banyak bangunan hancur menjadi puing-puing, pertempuran sengit masih terus terjadi.

Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza.
Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza. (dok.)

​Membangun Pasukan

“Hamas mengambil beberapa langkah besar untuk membangun pasukannya sejak tahun 2014,” kata Eyal Pinko, mantan pejabat senior badan intelijen Israel yang sekarang bekerja di Pusat Studi Strategis Begin-Sadat Universitas Bar Ilan.

Dia mengatakan beberapa senjata canggih, seperti rudal anti-tank Kornet rancangan Rusia, diselundupkan dengan bantuan sekutu Hamas, Iran.

Namun dia mengatakan Hamas telah menguasai pembuatan senjata lain di Gaza, seperti granat berpeluncur roket RPG-7, dan kelompok tersebut kini memiliki cadangan amunisi yang lebih besar.

Ungahan-unggahan Hamas menunjukkan kalau persenjataan kelompok itu termasuk senjata anti-tank “tandem” dengan dua muatan untuk menembus lapis baja, yang menurut Pinko juga ada di gudang senjata IDF.

Video Hamas sering menunjukkan ledakan besar ketika kendaraan dihantam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved